Perkembangan Generasi Komputer
Sebelum dan Sesudah tahun 1940
Perkembangan Generasi Komputer
Sebelum dan Sesudah tahun 1940 - Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara
penyampaian informasi yang dikenal dengani istilah teknologi informasi.
Perkembangan ini dimulai dari gambar-gambar yang tidak bermakna pada dinding
gua, peletakan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti, sampai diperkenalkannya
dunia arus informasi yang di kenal dengan nama internet.
A) Perkembangan generasi komputer sebelum tahun 1940
Pada era sebelum tahun 1940 penggunaan alat bantu penghitung masih sangat sederhana dan manual.
1. Abacus
Muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, Abacus kehilangan popularitasnya.
2. Kalkulator roda numerik 1
Setelah
hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun
1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun,
menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel
calculator) untuk membantu ayahny melakukan perhitungan pajak. Kotak persegi
kuningan ini dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi
untuk menjumlah bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat
perhitungan bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas
untuk melakukan penjumlahan
3. Kalkulator roda numerik 2
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
4. Kalkulator Mekanik
Charles Xavier Thomas de Colmar
menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator
mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis
dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, anthometer banyak dipergunakan
hingga masa Perang Dunia 1. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar
membantu membangun era komputasi mekanikal.
B) Perkembangan generasi komputer setelah tahun 1940
1. Komputer generasi pertama (1940 - 1959)
Komputer
generasi pertama ini menggunakan tabung vakum untuk memproses dan menyimpan
data. Alat ini menjadi cepat panas dan mudah terbakar, oleh karena itu
beribu-ribu tabung vakum diperlukan untuk menjalankan operasi keseluruhan
komputer. Alat ini juga memerlukan banyak tenaga elektrik yang menyebabkan
gangguan elektrik di kawasan sekitarnya. Komputer generasi pertama ini 100%
elektronik dan membantu para ahli dalam menyelesaikan masalah perhitungan
dengan cepat dan tepat.
2. Komputer generasi kedua (1959 - 1964)
Pada tahun
1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor
menggantikan tabung vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam
komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori
inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil,
lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para
pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah
superkomputer.
IBM membuat
superkomputer bernama stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC.
Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat
menangani data dalam jumlah yang besar. Mesin tersebut sangat mahal dan
cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi
kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan : satu di
Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy
Research and Development Center di Washington D.C.
Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner. Pada awal tahun 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner. Pada awal tahun 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
3. Komputer generasi ketiga (1964 - awal 80-an)
Walaupun
transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak
bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan
masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan
sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC
mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil
yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih
banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut
semikonduktor.
Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi yang memungkinkan mesin untu menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi yang memungkinkan mesin untu menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
4. Komputer generasi keempat (awal 80-an - sekarang)
Setelah IC,
tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very large Scale Integration
(VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-large Scale
Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk
memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah
keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut
juga meningkatkan daya kerja, efesiensi dan keterandalan memori.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central prosessing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan elektronik fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central prosessing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan elektronik fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
5. Komputer generasi kelima (masa depan)
Banyak
kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan
komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan
pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model nonNeumann. Model non Neumann
akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk
bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya
dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang
adalah negara yang terkenal dalam sosialisai jargon dan proyek komputer
generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology)
juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa
proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan
komputer proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma
komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi yang mana lebih valid dan
membuahkan hasil.
Pengertian
I/O adalah Suatu perangkat yg
berhubungan dengan sistem komputer dengan cara mengirim sinyal melalui suatu
kabel atau bahkan melalui udara.
I/O
merupakan salah satu komponen computer yang penting, I/O devices
menjadikan komputer berguna bagi manusia, Sebuah sistem kontrol I/O
bertujuan untuk memberikan bantuan kepada user untuk memungkinkan mereka
mengakses berkas, tanpa memperhatikan detail dari karakteristik dan waktu
penyimpanan. Kontrol I/O menyangkut manajemen berkas dan peralatan manajemen
yang merupakan bagian dari sistem operasi.
Tugas
dari Sistem Kontrol I/O
- Memelihara directori dari
berkas dan lokasi informasi
- Menentukan jalan bagi aliran
data antara main memory dan alat penyimpanan sekunder
- Mengkoordinasi komunimasi
antara CPU dan alat penyimpanan sekunder
- Menyiapkan berkas penggunaan
input atau output telah selesai
Konsep
Perangkat Keras I/O
Dalam
perangkat keras komputer terdapat 3 buah konsep perangkat keras , yaitu :
· Perangkat Input
· Perangkat Proses
·
Perangkat Output
- Perangkat Input
Perangkat input adalah perangkat
yang digunakan untuk memasukkan data atau
perintah ke dalam komputer.
Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat
digolongkan menjadi :
- Alat
input langsung
- Alat input tidak langsung
Ø Alat
Input langsung
Yaitu alat input yang dimasukan dan
langsung diproses oleh alat pemroses, contohnya yaitu:
- Keyboard
merupakan peranti masukan yang
terdiri dari kumpulan huruf, angka dan karakter khusus. Keyboard juga
memberikan kemudahan bagi user untuk memberikan perintah yang diperlukan
apabila menekan kombinasi antara karakter yang ada pada keyboard dengan
tombol-tombol tertentu.
- Mouse
Peranti
masukan dengan bentuk seperti tikus ini berfungsi untuk memindahkan pointer
atau kursor secara cepat
- Scanner
berfungsi untuk menyalin (copy) file
atau dokumen baik berupa teks atau gambar menjadi teks atau gambar digital.
- Barcode
berfungsi untuk membaca suatu kode
yang berbentuk kotak atau garis-garis vertikal tipis dan tebal yang selanjutnya
diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Biasanya kode barcode ini ditemukan
pada kemasan makanan, minuman, buku, alat elektronik serta produk-produk.
Biasanya barcode ini memudahkan kasir yang ada di toko swalayan atau departemen
store untuk mengidentifikasi suatu barang yang dibeli.
Ø Alat
Input tidak langsung
Yaitu alat input yang dimasukan melalui media tertentu sebelum suatu input
diproses oleh alat pemroses. Contohnya yaitu
a. Key To Card
Key to card atau keypunch adalah
salah satu alat masuka paling tua, alat ini memungkinkan operator memasukan
data yang akan dipindah terlebih dahulu ke dalam bentuk media punched card.
Bila digunakan beberapa unit alat keypunch,maka dapat dilakukan pembagian tugas
merubah data dari sumber data ke dalam bentuk kartu plong.kumpulan kartu plong
selanjutnya dapat dibacakan ke komputer untuk diproses melalui card reader
b. Key To Tape
Alat ini memungkinkan operator untuk
merekamkan data ke media penyimpanan luar pita magnetic sebelum diproses ke
CPU. Data yang tersimpan di pita magnetic diproses ke CPU dapat dibacakan ke
computer lewat alat pembaca pita magnetic
c. Key To Disk
Seperti key to card, maka key to
disk memungkinkan operator untuk merekam data lebih dulu ke media simpanan
luar, misalnya disket. Data yang disimpan dalam disket dibaca di CPU lewat
Flopy Disk Drive.
2. Perangkat Proses
“Perangkat proses yaitu perangkat komputer yang berfungsi
untuk memproses atau mengelola data yang masuk sehingga menjadi suatu informasi
yang diinginkan”.
a. Cpu (Central Procesing Unit)
merupakan tempat
pemrosesan instruksi – instruksi program biasa disebut microprocessor terdiri
dari :
Ø Unit
kendali (control unit)
Ø Unit
aritmatika dan logika (aritmetic and logic unit) alu
Ø Simpanan
(register)
b.
Main Memory
· Register
· Main memory
a. Ram (random access memory) adalah
memory yang dapat diakses dan bersifat volatile
b. Rom ( read only memory) adalah
memory yang hanya dapat dibaca dan bersifat non volatile
· Simpanan luar (external memory)
3. Perangkat Output
“Output Device yaitu perangkat keras yang berfungsi untuk
mengeluarkan data yang telah diproses sehingga menjadi suatu informasi”.
Yang termasuk perangkat output diantaranya
:
Alat
keluaran juga dapat berbentuk :
1.
Hard copy device
2.
Soft copy device
a. Hard Copy Device
Merupakan alat keluaran yang
digunakan untuk mencetak tulisan, grafik, atau gambar pada media pencetak. Alat
hard copy device yang umum diperguanakan adalah printer. Selain itu juga
dikenal plotter, yaitu alat cetak yang mempunyai kemampuan mencetak grafik atau
gambar dengan baik, biasanya menggunakan pen plotter.
· Printer, peralatan dari komputer yang dapat mencetak teks atau gambar
ke media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi
· Plotter, adalah alat yang digunakan untuk mencetak gambar dengan
ukauran besar
a. Soft Copy Device
Merupakan alat yang digunakan untuk
menampilkan tulisan, image, dan suara pada media soft (lunak) yang berupa
sinyal elektronik. Contoh soft copy device adalah video display (monitor), flat
panel display (Liquid Crystal Display), dan speaker.
·
Monitor, merupakan unit keluaran yang
memberikan informasi kepada pengguna computer dari hasil peoses dan masih dalam
bentuk softcopy
· Speaker, merupakan peralatan yang memberkan keluaran dalam bentuk
suara
Prinsip Perangkat Keras I/O
Batasan : bagaimana hardware tersebut di program
Manajemen perangkat I/O mempunyai beragam fungsi,
diantaranya :
-
mengirimkan perintah ke perangkat
I/O agar menyediakan layanan
-
menangani interupsi perangkat I/O
-
menangani
kesalahan pada perangkat I/O
-
menyediakan interface ke pemakai
Jenis-jenis Perangkat I/O
Secara umum, terdapat beberapa jenis perangkat I/O, seperti
:
· perangkat penyimpanan (disk, tape)
· perangkat transmisi (network
card, modem) dan
· perangkat antarmuka dengan pengguna
(screen, keyboard, mouse).
Perangkat tersebut dikendalikan oleh instruksi I/O.
Alamat-alamat yang dimiliki oleh perangkat akan digunakan oleh direct I/O
instruction dan memory-mapped I/O. Beberapa konsep yang umum digunakan ialah
port, bus (daisy chain/shared direct access), dan pengendali (host adapter).
Port ialah koneksi yang digunakan oleh perangkat untuk berkomunikasi dengan
mesin. Bus ialah koneksi yang menghubungkan beberapa perangkat menggunakan
kabel-kabel. Pengendali ialah alat-alat elektronik yang berfungsi untuk
mengoperasikan port, bus, dan perangkat. Langkah yang ditentukan untuk
perangkat ialah command-ready, busy, dan error. Host mengeset command-ready
ketika perintah telah siap untuk dieksekusi oleh pengendali. Pengendali
mengeset busy ketika sedang mengerjakan sesuatu, dan men-clear busy ketika
telah siap untuk menerima perintah selanjutnya. Error diset ketika terjadi
kesalahan.
Perangkat proses dan
komponen pendingin
·
Perangkat proses dan komponen pendingin .
a. Perangkat Proses
Perangkat Proses yang berada dalam komputer
adalah Central Processing Unit (CPU). CPU merupakan otak atau
pengatur suatu sistem yang mengolah sehingga menghasilkan informasi.
· Macam macam alat perangkat proses adalah
:
Ø Processor
Berfungsi
mengendalikan operasi komputer dan melakukan fungsi pemrosesan data yang
sering dipakai adalah processor INTEL dan AMD .
Ø Mother Board
Perangkat utama
komputer yang berfungsi sebagai board (papan) utk memasang perangkat komputer
lainnya seperti processor, kabel data, Hard Disk, Floppy Disk, VGA Card, Sound
Card, LAN card dan RAM.
Ø Memory
Memory merupakan
komponen penyimpan data/ perintah sebelum di proses lebih lanjut oleh
processor.
Memory di bagi menjadi
2 bagian, yaitu :
1. Memory
internal / RAM (Random Acces Memory). Berfungsi untuk program yang bersifat
sementara selama komputer menyala, RAM akan hilang jika komputer di matikan.
2. Memory
External / ROM (Read Only Memory). ROM di gunakan untuk menyimpan data dan
perintah secara tetap walaupun komputer di matikan, data yang ada pada komputer
tidak akan hilang.
Ø VGA Card
Komponen yang
berfungsi menerjemahkan bahasa sistem ke bahasa gambar, kemudian info tersebut
di tampilkan oleh monitor.
Ø Input / Output Card ( I/O Card )
sebuah kartu
elektronik yang berfungsi menghubungkan antara motherboard dengan unit masukan
dan unit keluaran. I/O Card juga berfungsi menghubungkan motherboard dan hard
disk serta floppy disk drive.
Ø Sound Card
Berfungsi
menerjemahkan code” digital menjadi suara. Kebanyakan siund card sudah
terintegrasi (on board) pada mother board
Ø LAN Card
Lan Card merupakan
perangkat yang berfungsi menghubungakan komputer ke dalam jaringan menggunakan
kabel UPT RJ45.
Ø Wireless Card
Wireless card
merupakan perangkat yang berfungsi menghubungakan komputer ke dalam jaringan
tanpa menggunakan kabel melainkan acces point.
Ø HDD
Hardisk merupakan
komponen vital dalam sebuah PC karenapada komponen inilah semua data-data dan
aplikasi yang ada di PCdisimpan.Alat ini merupakan tempat menyimpan data pada
CPU
Ø CDROM / DVDROM Drive
CDROM atau DVDROM
drive adalah alat untuk membaca datadari media CD atau DVD.
b. Komponen Pendingin.
Ø Kipas (Fan)
Kipas merupakan sistem pendingin komputer yang paling umum
ditemukan, biasanya terpasang di casing, prosesor atau VGA. Gunanya juga
tergantung arah angin yang dihasilkan oleh kipas, ada yang untuk sirkulasi udara,
ada yang mengarahkan udara ke prosesor atau VGA agar tidak panas.
Ø Heat Sink
HeatSinkHeatSink adalah lempengan logam yang berfungsi menyerap
panas dan mendinginkan perangkat komputer serta biasanya tergabung dengan
kipas, sehingga alurnya adalah kipas mengalirkan udara ke heatsink, dan
heatsink membuat udara tersebut lebih dingin ketika mengenai perangkat
komputer.
Ø Liquid Cooler
Liquid cooler akan
membuat perangkat komputer yang terintegrasi menjadi 10% lebih dingin sehingga produksi
panas bisa diatasi.
Ø Dry Ice Cooler dan Nitrogen Cair
Sistem penggunaanya
adalah, perangkat komputer akan langsung bersentuhan dengan tabung tembaga yang
nantinya akan diisikan dry ice atau es kering atau diisi dengan nitrogen cair.
Perangkat media
penyimpanan internal dan external
Perangkat media penyimpanan internal dan external
a. Media penyimpanan internal
Ø ROM (Read Only Memory)
ROM adalah memori yang
hanya bias dibaca saja dan tidak dapat dirubah dan dihapus karena sudah diisi
oleh pabrik pembuat komputer.Rom berfungsi untuk menyimpan program
operasi komputer seperti program BIOS dan program booting.
Ø RAM (Random Access Memory)
RAM adalah memori yang
dapat diakses secara random (acak).RAM berfungsi untuk menyimpan program yang
kita olah untuk sementara waktu (power on / sedang hidup).
Ø Cache Memory
Cache memory adalah
memory berukuran kecil yang berkecepatan tinggi dan berfungsi untuk
menyimpan sementara intsruksi dan data (informasi) yang diperlukan processor.Boleh dikatakan
bahwa cache memory ini adalah memory internal processor.Pada saat
ini, Cache memory ada tiga jenis, yaitu L1 cache, L2 cache, dan L3 cache.
b. Media penyimpanan external
Ø Hard disk
Hard disk merupakan media penyimpan data
luar (External Storage) yang berfungsi meyimpan data atau
program dalam kapasitas yang besar. kapasitas penyimpanan pada harddisk
mencapai 1 TB/sekitar 1.000 MB.
Ø Floppy Disk (Disket)
Disket merupakan media
penyimpanan eksternal dengan kapasitas kecil, yaitu sekitar
1,44 MB.Untuk menggunakan media ini diperlukan flopy disk
drive.Seiring perkembangan teknologi, beragam media penyimpanan data
bermunculan dengan menawarkan kapasitas lebih besar dan kemudahan penggunaan,
dengan demikian Disket perlahan mulai punah.
Ø Flash Disk
Flash disk merupakan media penyimpan data dengan
kapasitas penyimpan cukup besar, Flash disk dihubungan pada
komputer melalui USB (Universal Serial Bus).
Dibanding disket/CD Flash disk akses datanya relatif lebih
cepat hampir sama dengan hardisk. Saat ini harganya masih relatif
mahal tergantung kapasitas dan mereknya. Kapasitasnya bervariasi mulai
dari 64 MB, 128 MB, 512 MB dts.
Ø Harddisk Eksternal
Harddisk eksternal
merupakan perangkat penyimpanan yang mana fungsi dan kapasitasnya hamper sama
dengan harddisk internal.Kapasitas simpan harddisk eksternal sangat
bervariasi,mulai dari 40 GB samapi 50 GB.Namunkini juga sudah muncul
harddisk eksternal yang daya tampungnya mencapi 1,5 TB atau sama dengan 1500
GB.
Ø Blue-Ray
Blue-Ray merupakan
media penyimpanan data yang dikelurakan oleh
perusahaan Sony. Satu keping Blue-Ray disc single layer
bisa menampung 25 GB.Sementara untuk dual layer bisa menampung 50 GB.
Tata
Letak Komponen Komputer
- Pengenalan Motherboard
- Tata letak Komponen pada Motherboard
- Konfigurasi Motherboard
- Jumper pada Motherboard
MOTHERBOARD
Motherboard juga dikenal dengan nama system board adalah sebuah papan yang berisi komponen-komponen yang terintegrasi dan membentuk sistem penghubung antar bagian pada komputer. Motherboard merupakan bagian komputer yang paling utama. Didalam motherboard terdapat berbagai banyak soket dan slot konektor. Semua bagian komputer selalu terhubung ke motherboard. Motherboard sering disebut juga dengan Mainboar d dan disingkat(Mobo).
.
FUNGSI MOTHERBOARD
Tugas motherboard pada PC adalah sebagai komponen circuit board utama yang menghubungkan banyak komponen lain. Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, Mulai dari CPU/processor, RAM, video card, peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak dan seterusnya. Pada motherboard terdapat BIOS (Basic Input/Output System), yang akan di-loading saat kali pertama sistem menyala. Motherboard mencakup berbagai komponen elektronik yang saling dihubungkan memakai track baja yang disebut tracesPusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya.
Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
JENIS JENIS MOTHERBOARD
Jenis motherboard ditentukan oleh tipe processor yang digunakan pada motherboard tesebut.
Terdapat dua model Motherboard berdasarkan arsitektur processornya:
1. Motherboard Model Slot
2. Motherboard Model Socket
Motherboard juga dikenal dengan nama system board adalah sebuah papan yang berisi komponen-komponen yang terintegrasi dan membentuk sistem penghubung antar bagian pada komputer. Motherboard merupakan bagian komputer yang paling utama. Didalam motherboard terdapat berbagai banyak soket dan slot konektor. Semua bagian komputer selalu terhubung ke motherboard. Motherboard sering disebut juga dengan Mainboar d dan disingkat(Mobo).
.
FUNGSI MOTHERBOARD
Tugas motherboard pada PC adalah sebagai komponen circuit board utama yang menghubungkan banyak komponen lain. Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, Mulai dari CPU/processor, RAM, video card, peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak dan seterusnya. Pada motherboard terdapat BIOS (Basic Input/Output System), yang akan di-loading saat kali pertama sistem menyala. Motherboard mencakup berbagai komponen elektronik yang saling dihubungkan memakai track baja yang disebut tracesPusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya.
Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
JENIS JENIS MOTHERBOARD
Jenis motherboard ditentukan oleh tipe processor yang digunakan pada motherboard tesebut.
Terdapat dua model Motherboard berdasarkan arsitektur processornya:
1. Motherboard Model Slot
2. Motherboard Model Socket
Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.
Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.
North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan 4X.
AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport Kartu Grafis mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, sampai 6 port USB 2.0, interface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI 2.2.
Standby Power LED
Lampu ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse, dan juga bisa keyboard.
Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart seperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
Line in jack
Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
Line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
Microphone jack
Jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.
USB 2.0 port 1 dan port 2
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
USB 2.0 port 3 dan port 4
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
Baterai CMOS
Baterai ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply
Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel
Konektor keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.
Itulah komponen-komponen utama yang ada dalam motherboard komputer yang secara umum digunakan saat ini, dan mungkin dari beberapa komponen motherboard diatas anda sudah pernah melihat gambarnya/atau mungkin salah satu komponen motherboard sudah mengetahui fungsinya.
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.
Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.
North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan 4X.
AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport Kartu Grafis mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, sampai 6 port USB 2.0, interface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI 2.2.
Standby Power LED
Lampu ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse, dan juga bisa keyboard.
Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart seperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
Line in jack
Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
Line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
Microphone jack
Jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.
USB 2.0 port 1 dan port 2
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
USB 2.0 port 3 dan port 4
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
Baterai CMOS
Baterai ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply
Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel
Konektor keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.
Itulah komponen-komponen utama yang ada dalam motherboard komputer yang secara umum digunakan saat ini, dan mungkin dari beberapa komponen motherboard diatas anda sudah pernah melihat gambarnya/atau mungkin salah satu komponen motherboard sudah mengetahui fungsinya.
Beberapa fungsi jumper pada
komponen komputer
Jumper pada sebuah komputer sebenarnya adalah connector (penghubung) sirkuit elektrik yand digunakan untuk menghubungkan atau memutus hubungan pada suatu sirkuit. Jumper juga digunakan untuk melakukan setting pada papan elektrik seperti motherboard komputer.
Baiklah kita fokuskan sebuah Jumper pada sebuah komputer. Fungsi Jumper ini dalam komputer digunakan untuk menyetting perlengkapan komputer sesuai dengan keperluan. Beruntunglah kita yang pada saat ini penyettingan lewat Jumper sudah mulai berkurang penggunaannya. Sebab, semua fungsi setting saat ini sudah menggunakan outo setting sehingga memudahkan pengguna atau perakit komputer untuk tidak banyak menggunakan Jumper.
Jumper pada komputer biasanya digunakan pada Motherboard, Harddisk dan Optical Disk, dan pada beberapa VGA Card tertentu. Tetapi karena penggunaannya lebih banyak pada Motherboard dan Harddisk serta Optical Disk, maka kita hanya akan membahas ketiga hal itu.
Jumper pada Motherboard
1. Jumper Clear CMOS
Jumper pada sebuah komputer sebenarnya adalah connector (penghubung) sirkuit elektrik yand digunakan untuk menghubungkan atau memutus hubungan pada suatu sirkuit. Jumper juga digunakan untuk melakukan setting pada papan elektrik seperti motherboard komputer.
Baiklah kita fokuskan sebuah Jumper pada sebuah komputer. Fungsi Jumper ini dalam komputer digunakan untuk menyetting perlengkapan komputer sesuai dengan keperluan. Beruntunglah kita yang pada saat ini penyettingan lewat Jumper sudah mulai berkurang penggunaannya. Sebab, semua fungsi setting saat ini sudah menggunakan outo setting sehingga memudahkan pengguna atau perakit komputer untuk tidak banyak menggunakan Jumper.
Jumper pada komputer biasanya digunakan pada Motherboard, Harddisk dan Optical Disk, dan pada beberapa VGA Card tertentu. Tetapi karena penggunaannya lebih banyak pada Motherboard dan Harddisk serta Optical Disk, maka kita hanya akan membahas ketiga hal itu.
Jumper pada Motherboard
1. Jumper Clear CMOS
Jumper CMOS biasanya terletak di dekat Baterai CMOS.
Biasanya terdapat 3 kaki (pin) pada jumper ini. Fungsinya adalah untuk
menyimpan dan me-reset CMOS (sebuah IC program pada Motherboard) pada posisi
default (Setting Awal/Pabrik).
Biasanya pada pin ke 1 dan 2 bila dihubungkan dengan sebuah Jumper maka CMOS pada posisi normal akan menyimpan setiap settingan yang kita ubah pada CMOS/BIOS. Dan bila Jumper kita ubah pada posisi 2 dan 3, maka komputer akan kembali pada posisi default.
Lalu untuk apa posisi default? Tentu saja, bila kita melakukan setting yang salah terhadap CMOS/BIOS maka bila terjadi kesalahan yang mengakibatkan komputer tidak bisa hidup, maka dengan melakukan Clear CMOS komputer akan kembali ke posisi awal sebelum kita melakukan perubahan pada CMOS/BIOS.
Begitu pula Jumper Clear CMOS ini bisa digunakan bila komputer tidak bisa hidup akibat kita lakukan perubahan pada hardware, misalnya processor, tetapi karena CMOS/BIOS anda telah menyimpan setting pada komputer yang lama dan tidak mampu membaca processor yang baru saja anda gantikan maka Jumper ini bisa anda gunakan.
Jumper ini juga digunakan bila anda lupa pada password yang anda buat di BIOS. Dengan melakukan Clear CMOS, maka password yang anda buat akan hilang dengan sendirinya.
2. Jumper Bus Clock/Bus Speed
Biasanya pada pin ke 1 dan 2 bila dihubungkan dengan sebuah Jumper maka CMOS pada posisi normal akan menyimpan setiap settingan yang kita ubah pada CMOS/BIOS. Dan bila Jumper kita ubah pada posisi 2 dan 3, maka komputer akan kembali pada posisi default.
Lalu untuk apa posisi default? Tentu saja, bila kita melakukan setting yang salah terhadap CMOS/BIOS maka bila terjadi kesalahan yang mengakibatkan komputer tidak bisa hidup, maka dengan melakukan Clear CMOS komputer akan kembali ke posisi awal sebelum kita melakukan perubahan pada CMOS/BIOS.
Begitu pula Jumper Clear CMOS ini bisa digunakan bila komputer tidak bisa hidup akibat kita lakukan perubahan pada hardware, misalnya processor, tetapi karena CMOS/BIOS anda telah menyimpan setting pada komputer yang lama dan tidak mampu membaca processor yang baru saja anda gantikan maka Jumper ini bisa anda gunakan.
Jumper ini juga digunakan bila anda lupa pada password yang anda buat di BIOS. Dengan melakukan Clear CMOS, maka password yang anda buat akan hilang dengan sendirinya.
2. Jumper Bus Clock/Bus Speed
Jumper ini berfungsi untuk menyeting Bus Clock pada
processor. Pada saat ini, hampir bisa dibilang jumper ini jarang digunakan.
Fungsi setting yang tadinya diatur oleh jumper sekarang sudah dibuat outo atau
bisa disetting lewat BIOS.
Pada gambar disamping ini adalah salah satu contoh dari komputer Pentium I, yang terdiri dari Bus 50, 55, 60, 66 dan 75. Bus ini terdapat pada processor. Disetiap Bus yang kita pilih, ada petunjuk mengenai penggunaan jumpernya.
3. Jumper Bus Ratio
Seperti halnya jumper Bus Clock/FSB, jumper ini pun bisa dibilang sudah tidak dipergunakan kembali. Jumper ini adalah ratio perkalian dari processor. Misalnya processor Pentium I 133 MHz dengan Bus/FSB 66, maka Rationya adalah 2x. Maka kita melakukan setting sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada keterangan baik di Motherboard maupun buku manual.
4. Jumper VGA
Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang menyediakan VGA onboard beserta Slot VGA sebagai tambahan. Jumper, biasanya terdiri dari 3 kaki/pin yang digunakan untuk memilih apakah yang digunakan VGA onboard nya atau Slot VGA. Sama sepert jumper bus clock, jumper ini sudah jarang dipergunakan dan diganti dengan outo setting, sehingga tanpa melakukan setting apapun, VGA akan memilih sendiri yang mana yang dipergunakan.
Pada gambar disamping ini adalah salah satu contoh dari komputer Pentium I, yang terdiri dari Bus 50, 55, 60, 66 dan 75. Bus ini terdapat pada processor. Disetiap Bus yang kita pilih, ada petunjuk mengenai penggunaan jumpernya.
3. Jumper Bus Ratio
Seperti halnya jumper Bus Clock/FSB, jumper ini pun bisa dibilang sudah tidak dipergunakan kembali. Jumper ini adalah ratio perkalian dari processor. Misalnya processor Pentium I 133 MHz dengan Bus/FSB 66, maka Rationya adalah 2x. Maka kita melakukan setting sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada keterangan baik di Motherboard maupun buku manual.
4. Jumper VGA
Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang menyediakan VGA onboard beserta Slot VGA sebagai tambahan. Jumper, biasanya terdiri dari 3 kaki/pin yang digunakan untuk memilih apakah yang digunakan VGA onboard nya atau Slot VGA. Sama sepert jumper bus clock, jumper ini sudah jarang dipergunakan dan diganti dengan outo setting, sehingga tanpa melakukan setting apapun, VGA akan memilih sendiri yang mana yang dipergunakan.
5. Jumper Audio
Jumper Sound, adalah jumper yang dipergunakan untuk
mengaktifkan suara. Jumper ini biasanya terdiri dari 10 pin berjejer dengan pin
nomor 8 kosong. Bila anda mengaktifkan Audio di depan Casing, maka otomatis,
soket Audio di casing telah mengaktifkan jumper Audio ini. Tapi bila tidak,
persiapkanlah sebuah jumper untuk menghubungkan pin nomor 5 dan 6, juga pin
nomor 9 dan 10, sebab bila tidak suara tidak akan keluar sekalipun driver telah
masuk. Dan kejadian ini sering terjadi dimana Audio tidak bisa terdengar dan
orang yang tidak mengerti akan kebingungan dan mengira Sound onboard dari
Motherboard anda mati.
6. Jumper USB Power
Anda pernah mengalami kejadian USB anda tidak bisa berfungsi? atau berfungsi hanya di Windows? Tidak di DOS (misalnya dengan penggunaan Keyboard USB)? Mungkin anda tidak mengaktifkan Jumper USB Power.
Jumper ini ada di hampir semua Motherboard yang memiliki USB Socket. Jumper ini terdiri dari 3 kaki/pin. Bila tidak dipasang, maka USB anda tidak akan berfungsi. Bila di pasang pada salah satu kaki, misalnya pin 1 dengan pin 2 atau pin 2 dengan pin 3, maka akan punya pengaruh yang berbeda. Yang satu tidak akan bisa mengaktifkan USB di DOS.
7. Jumper Memory/RAM
Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang memiliki fasilitas 2 jenis Slot memory, misalnya Motherboard yang memiliki slot memory SDRAM dan DDR1, atau DDR1 dengan DDR2, maka untuk memilih salah satu slot diperlukan setting jumper memory.
Jumper pada Harddisk atau Optical Disk (CDRom, DVD, dll)
6. Jumper USB Power
Anda pernah mengalami kejadian USB anda tidak bisa berfungsi? atau berfungsi hanya di Windows? Tidak di DOS (misalnya dengan penggunaan Keyboard USB)? Mungkin anda tidak mengaktifkan Jumper USB Power.
Jumper ini ada di hampir semua Motherboard yang memiliki USB Socket. Jumper ini terdiri dari 3 kaki/pin. Bila tidak dipasang, maka USB anda tidak akan berfungsi. Bila di pasang pada salah satu kaki, misalnya pin 1 dengan pin 2 atau pin 2 dengan pin 3, maka akan punya pengaruh yang berbeda. Yang satu tidak akan bisa mengaktifkan USB di DOS.
7. Jumper Memory/RAM
Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang memiliki fasilitas 2 jenis Slot memory, misalnya Motherboard yang memiliki slot memory SDRAM dan DDR1, atau DDR1 dengan DDR2, maka untuk memilih salah satu slot diperlukan setting jumper memory.
Jumper pada Harddisk atau Optical Disk (CDRom, DVD, dll)
jumper pada Harddisk dan Optikal Disk biasanya
untuk menentukan status pada harddisk atau optical disk. Status pada
harddisk/optical disk apakah dia akan menjadi Master (tuan) atau Slave (budak).
Hal ini penting di perhatikan tatkala kita melakukan tundem (penggabungan harddisk dengan harddisk, atau harddisk dengan optical disk pada satu kabel). Bila status sama-sama master, maka keduanya tidak akan terdeteksi oleh Motherboard. Karena itu yang satu harus menjadi Master (tuan) dan yang satu menjadi Slave (budak).
Pada Motherboard tertentu, status Slave (budak) pada harddisk tunggal (tanpa melakukan tundem) tidak akan dapat di deteksi oleh Motherboard.
Mengenai keterangan status Master dan Slave bisa di dapat pada label yang terdapat di harddisk.
Konfigurasi Motherboard
Cara Setting Konfigurasi BIOS Motherboard Komputer -
Sebelum anda instal windows atau OS lainnya, alangkah baiknya anda mengatur
terlebih dahulu BIOS (Basic Input Output System) motherboard.
Adapun cara pengaturan BIOS telah saya buat sedemikian rupa dibawah ini disertai gambar supaya anda dapat memahaminya dan untuk segala kekurangannya sebelumnya saya memohon maaf apabila tidak sesuai yang anda harapkan. Silahkan ikuti langkah-langkah setting BIOS berikut ini:
LANGKAH 1
Tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer Anda. PC akan segera melakukan proses booting
LANGKAH 2
Untuk Masuk ke BIOS segera menekan tombol [Delete] pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup Pada PC anda, atau sesuaikan dengan merk Komputer/Laptop berikut ini :
Adapun cara pengaturan BIOS telah saya buat sedemikian rupa dibawah ini disertai gambar supaya anda dapat memahaminya dan untuk segala kekurangannya sebelumnya saya memohon maaf apabila tidak sesuai yang anda harapkan. Silahkan ikuti langkah-langkah setting BIOS berikut ini:
LANGKAH 1
Tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer Anda. PC akan segera melakukan proses booting
LANGKAH 2
Untuk Masuk ke BIOS segera menekan tombol [Delete] pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup Pada PC anda, atau sesuaikan dengan merk Komputer/Laptop berikut ini :
·
Merk AMI/Award: [Delete] selama boot
·
Merk Toshiba: [Esc] selama boot
·
Merk Toshiba, Phoenix, Model terakhir PS/1 Value Point
& 330: [F1] selama boot
·
Merk Compaq: [F10] Ketika kursor berkedip langsung tekan
F10
·
Merk Compaq: [F10] ketika tampilan logo muncul
·
Merk NEC: [F2] selama boot
·
Merk Emachine: [Tab] selama boot
·
Merk Dells: tekan tombol reset dua kali
·
Merk Komputer lain yang kurang dikenal: [Ctrl]+[Alt]
Dell: [Ctrl]+[Alt]+[Enter]
·
Merk AST Advantage, Award, Tandon: [Ctrl]+[Alt]+[Esc]
·
Merk Zenith, Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[Ins]
·
Merk Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[S]
·
Merk Olivetti PC Pro: [Ctrl]+[Alt]+[Shift]+ Num Pad
[Del]
·
Merk Phoenix: [Ctrl]+[S]
·
Merk Tandon 386: [Ctrl]+[Shift]+[Esc]
·
Merk Hewlett-Packard: [F2]
·
Merk Gateway systems menggunakan BIOS Phoenix: [F1]
·
Merk Sony Vaio seri 320: [F2] selama boot
·
Merk IBM thinkpad: [F1]
LANGKAH 3
Anda akan masuk BIOS. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah men-setting waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main],[System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada keyboard Anda.
Anda akan masuk BIOS. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah men-setting waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main],[System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada keyboard Anda.
LANGKAH 4
Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [System Date].
LANGKAH 5
Setelah men-setting waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang
password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada keyboard. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Sekarang status opsi SupervisorPass word sudah menjadi Enabled.
LANGKAH 6
Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa men-setting user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara pengaturannya sama saja dengan pengaturan pada supervisor password.
LANGKAH 7
Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada keyboard Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter]
LANGKAH 8
Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [On-board AC97 Audio Controller] dan [On-board AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada keyboard Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced]
LANGKAH 9
Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc]
LANGKAH 10
Selanjutnya buka menu [Boot].
Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [System Date].
LANGKAH 5
Setelah men-setting waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang
password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada keyboard. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Sekarang status opsi SupervisorPass word sudah menjadi Enabled.
LANGKAH 6
Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa men-setting user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara pengaturannya sama saja dengan pengaturan pada supervisor password.
LANGKAH 7
Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada keyboard Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter]
LANGKAH 8
Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [On-board AC97 Audio Controller] dan [On-board AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada keyboard Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced]
LANGKAH 9
Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc]
LANGKAH 10
Selanjutnya buka menu [Boot].
Perkembangan Generasi Komputer
Sebelum dan Sesudah tahun 1940
Perkembangan Generasi Komputer
Sebelum dan Sesudah tahun 1940 - Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara
penyampaian informasi yang dikenal dengani istilah teknologi informasi.
Perkembangan ini dimulai dari gambar-gambar yang tidak bermakna pada dinding
gua, peletakan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti, sampai diperkenalkannya
dunia arus informasi yang di kenal dengan nama internet.
A) Perkembangan generasi komputer sebelum tahun 1940
Pada era sebelum tahun 1940 penggunaan alat bantu penghitung masih sangat sederhana dan manual.
1. Abacus
Muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, Abacus kehilangan popularitasnya.
2. Kalkulator roda numerik 1
Setelah
hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun
1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun,
menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel
calculator) untuk membantu ayahny melakukan perhitungan pajak. Kotak persegi
kuningan ini dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi
untuk menjumlah bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat
perhitungan bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas
untuk melakukan penjumlahan
3. Kalkulator roda numerik 2
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
4. Kalkulator Mekanik
Charles Xavier Thomas de Colmar
menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator
mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis
dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, anthometer banyak dipergunakan
hingga masa Perang Dunia 1. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar
membantu membangun era komputasi mekanikal.
B) Perkembangan generasi komputer setelah tahun 1940
1. Komputer generasi pertama (1940 - 1959)
Komputer
generasi pertama ini menggunakan tabung vakum untuk memproses dan menyimpan
data. Alat ini menjadi cepat panas dan mudah terbakar, oleh karena itu
beribu-ribu tabung vakum diperlukan untuk menjalankan operasi keseluruhan
komputer. Alat ini juga memerlukan banyak tenaga elektrik yang menyebabkan
gangguan elektrik di kawasan sekitarnya. Komputer generasi pertama ini 100%
elektronik dan membantu para ahli dalam menyelesaikan masalah perhitungan
dengan cepat dan tepat.
2. Komputer generasi kedua (1959 - 1964)
Pada tahun
1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor
menggantikan tabung vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam
komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori
inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil,
lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para
pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah
superkomputer.
IBM membuat
superkomputer bernama stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC.
Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat
menangani data dalam jumlah yang besar. Mesin tersebut sangat mahal dan
cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi
kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan : satu di
Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy
Research and Development Center di Washington D.C.
Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner. Pada awal tahun 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner. Pada awal tahun 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
3. Komputer generasi ketiga (1964 - awal 80-an)
Walaupun
transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak
bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan
masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan
sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC
mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil
yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih
banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut
semikonduktor.
Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi yang memungkinkan mesin untu menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi yang memungkinkan mesin untu menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
4. Komputer generasi keempat (awal 80-an - sekarang)
Setelah IC,
tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very large Scale Integration
(VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-large Scale
Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk
memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah
keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut
juga meningkatkan daya kerja, efesiensi dan keterandalan memori.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central prosessing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan elektronik fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central prosessing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan elektronik fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
5. Komputer generasi kelima (masa depan)
Banyak
kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan
komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan
pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model nonNeumann. Model non Neumann
akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk
bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya
dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang
adalah negara yang terkenal dalam sosialisai jargon dan proyek komputer
generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology)
juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa
proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan
komputer proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma
komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi yang mana lebih valid dan
membuahkan hasil.
Pengertian
I/O adalah Suatu perangkat yg
berhubungan dengan sistem komputer dengan cara mengirim sinyal melalui suatu
kabel atau bahkan melalui udara.
I/O
merupakan salah satu komponen computer yang penting, I/O devices
menjadikan komputer berguna bagi manusia, Sebuah sistem kontrol I/O
bertujuan untuk memberikan bantuan kepada user untuk memungkinkan mereka
mengakses berkas, tanpa memperhatikan detail dari karakteristik dan waktu
penyimpanan. Kontrol I/O menyangkut manajemen berkas dan peralatan manajemen
yang merupakan bagian dari sistem operasi.
Tugas
dari Sistem Kontrol I/O
- Memelihara directori dari
berkas dan lokasi informasi
- Menentukan jalan bagi aliran
data antara main memory dan alat penyimpanan sekunder
- Mengkoordinasi komunimasi
antara CPU dan alat penyimpanan sekunder
- Menyiapkan berkas penggunaan
input atau output telah selesai
Konsep
Perangkat Keras I/O
Dalam
perangkat keras komputer terdapat 3 buah konsep perangkat keras , yaitu :
· Perangkat Input
· Perangkat Proses
·
Perangkat Output
- Perangkat Input
Perangkat input adalah perangkat
yang digunakan untuk memasukkan data atau
perintah ke dalam komputer.
Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat
digolongkan menjadi :
- Alat
input langsung
- Alat input tidak langsung
Ø Alat
Input langsung
Yaitu alat input yang dimasukan dan
langsung diproses oleh alat pemroses, contohnya yaitu:
- Keyboard
merupakan peranti masukan yang
terdiri dari kumpulan huruf, angka dan karakter khusus. Keyboard juga
memberikan kemudahan bagi user untuk memberikan perintah yang diperlukan
apabila menekan kombinasi antara karakter yang ada pada keyboard dengan
tombol-tombol tertentu.
- Mouse
Peranti
masukan dengan bentuk seperti tikus ini berfungsi untuk memindahkan pointer
atau kursor secara cepat
- Scanner
berfungsi untuk menyalin (copy) file
atau dokumen baik berupa teks atau gambar menjadi teks atau gambar digital.
- Barcode
berfungsi untuk membaca suatu kode
yang berbentuk kotak atau garis-garis vertikal tipis dan tebal yang selanjutnya
diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Biasanya kode barcode ini ditemukan
pada kemasan makanan, minuman, buku, alat elektronik serta produk-produk.
Biasanya barcode ini memudahkan kasir yang ada di toko swalayan atau departemen
store untuk mengidentifikasi suatu barang yang dibeli.
Ø Alat
Input tidak langsung
Yaitu alat input yang dimasukan melalui media tertentu sebelum suatu input
diproses oleh alat pemroses. Contohnya yaitu
a. Key To Card
Key to card atau keypunch adalah
salah satu alat masuka paling tua, alat ini memungkinkan operator memasukan
data yang akan dipindah terlebih dahulu ke dalam bentuk media punched card.
Bila digunakan beberapa unit alat keypunch,maka dapat dilakukan pembagian tugas
merubah data dari sumber data ke dalam bentuk kartu plong.kumpulan kartu plong
selanjutnya dapat dibacakan ke komputer untuk diproses melalui card reader
b. Key To Tape
Alat ini memungkinkan operator untuk
merekamkan data ke media penyimpanan luar pita magnetic sebelum diproses ke
CPU. Data yang tersimpan di pita magnetic diproses ke CPU dapat dibacakan ke
computer lewat alat pembaca pita magnetic
c. Key To Disk
Seperti key to card, maka key to
disk memungkinkan operator untuk merekam data lebih dulu ke media simpanan
luar, misalnya disket. Data yang disimpan dalam disket dibaca di CPU lewat
Flopy Disk Drive.
2. Perangkat Proses
“Perangkat proses yaitu perangkat komputer yang berfungsi
untuk memproses atau mengelola data yang masuk sehingga menjadi suatu informasi
yang diinginkan”.
a. Cpu (Central Procesing Unit)
merupakan tempat
pemrosesan instruksi – instruksi program biasa disebut microprocessor terdiri
dari :
Ø Unit
kendali (control unit)
Ø Unit
aritmatika dan logika (aritmetic and logic unit) alu
Ø Simpanan
(register)
b.
Main Memory
· Register
· Main memory
a. Ram (random access memory) adalah
memory yang dapat diakses dan bersifat volatile
b. Rom ( read only memory) adalah
memory yang hanya dapat dibaca dan bersifat non volatile
· Simpanan luar (external memory)
3. Perangkat Output
“Output Device yaitu perangkat keras yang berfungsi untuk
mengeluarkan data yang telah diproses sehingga menjadi suatu informasi”.
Yang termasuk perangkat output diantaranya
:
Alat
keluaran juga dapat berbentuk :
1.
Hard copy device
2.
Soft copy device
a. Hard Copy Device
Merupakan alat keluaran yang
digunakan untuk mencetak tulisan, grafik, atau gambar pada media pencetak. Alat
hard copy device yang umum diperguanakan adalah printer. Selain itu juga
dikenal plotter, yaitu alat cetak yang mempunyai kemampuan mencetak grafik atau
gambar dengan baik, biasanya menggunakan pen plotter.
· Printer, peralatan dari komputer yang dapat mencetak teks atau gambar
ke media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi
· Plotter, adalah alat yang digunakan untuk mencetak gambar dengan
ukauran besar
a. Soft Copy Device
Merupakan alat yang digunakan untuk
menampilkan tulisan, image, dan suara pada media soft (lunak) yang berupa
sinyal elektronik. Contoh soft copy device adalah video display (monitor), flat
panel display (Liquid Crystal Display), dan speaker.
·
Monitor, merupakan unit keluaran yang
memberikan informasi kepada pengguna computer dari hasil peoses dan masih dalam
bentuk softcopy
· Speaker, merupakan peralatan yang memberkan keluaran dalam bentuk
suara
Prinsip Perangkat Keras I/O
Batasan : bagaimana hardware tersebut di program
Manajemen perangkat I/O mempunyai beragam fungsi,
diantaranya :
-
mengirimkan perintah ke perangkat
I/O agar menyediakan layanan
-
menangani interupsi perangkat I/O
-
menangani
kesalahan pada perangkat I/O
-
menyediakan interface ke pemakai
Jenis-jenis Perangkat I/O
Secara umum, terdapat beberapa jenis perangkat I/O, seperti
:
· perangkat penyimpanan (disk, tape)
· perangkat transmisi (network
card, modem) dan
· perangkat antarmuka dengan pengguna
(screen, keyboard, mouse).
Perangkat tersebut dikendalikan oleh instruksi I/O.
Alamat-alamat yang dimiliki oleh perangkat akan digunakan oleh direct I/O
instruction dan memory-mapped I/O. Beberapa konsep yang umum digunakan ialah
port, bus (daisy chain/shared direct access), dan pengendali (host adapter).
Port ialah koneksi yang digunakan oleh perangkat untuk berkomunikasi dengan
mesin. Bus ialah koneksi yang menghubungkan beberapa perangkat menggunakan
kabel-kabel. Pengendali ialah alat-alat elektronik yang berfungsi untuk
mengoperasikan port, bus, dan perangkat. Langkah yang ditentukan untuk
perangkat ialah command-ready, busy, dan error. Host mengeset command-ready
ketika perintah telah siap untuk dieksekusi oleh pengendali. Pengendali
mengeset busy ketika sedang mengerjakan sesuatu, dan men-clear busy ketika
telah siap untuk menerima perintah selanjutnya. Error diset ketika terjadi
kesalahan.
Perangkat proses dan
komponen pendingin
·
Perangkat proses dan komponen pendingin .
a. Perangkat Proses
Perangkat Proses yang berada dalam komputer
adalah Central Processing Unit (CPU). CPU merupakan otak atau
pengatur suatu sistem yang mengolah sehingga menghasilkan informasi.
· Macam macam alat perangkat proses adalah
:
Ø Processor
Berfungsi
mengendalikan operasi komputer dan melakukan fungsi pemrosesan data yang
sering dipakai adalah processor INTEL dan AMD .
Ø Mother Board
Perangkat utama
komputer yang berfungsi sebagai board (papan) utk memasang perangkat komputer
lainnya seperti processor, kabel data, Hard Disk, Floppy Disk, VGA Card, Sound
Card, LAN card dan RAM.
Ø Memory
Memory merupakan
komponen penyimpan data/ perintah sebelum di proses lebih lanjut oleh
processor.
Memory di bagi menjadi
2 bagian, yaitu :
1. Memory
internal / RAM (Random Acces Memory). Berfungsi untuk program yang bersifat
sementara selama komputer menyala, RAM akan hilang jika komputer di matikan.
2. Memory
External / ROM (Read Only Memory). ROM di gunakan untuk menyimpan data dan
perintah secara tetap walaupun komputer di matikan, data yang ada pada komputer
tidak akan hilang.
Ø VGA Card
Komponen yang
berfungsi menerjemahkan bahasa sistem ke bahasa gambar, kemudian info tersebut
di tampilkan oleh monitor.
Ø Input / Output Card ( I/O Card )
sebuah kartu
elektronik yang berfungsi menghubungkan antara motherboard dengan unit masukan
dan unit keluaran. I/O Card juga berfungsi menghubungkan motherboard dan hard
disk serta floppy disk drive.
Ø Sound Card
Berfungsi
menerjemahkan code” digital menjadi suara. Kebanyakan siund card sudah
terintegrasi (on board) pada mother board
Ø LAN Card
Lan Card merupakan
perangkat yang berfungsi menghubungakan komputer ke dalam jaringan menggunakan
kabel UPT RJ45.
Ø Wireless Card
Wireless card
merupakan perangkat yang berfungsi menghubungakan komputer ke dalam jaringan
tanpa menggunakan kabel melainkan acces point.
Ø HDD
Hardisk merupakan
komponen vital dalam sebuah PC karenapada komponen inilah semua data-data dan
aplikasi yang ada di PCdisimpan.Alat ini merupakan tempat menyimpan data pada
CPU
Ø CDROM / DVDROM Drive
CDROM atau DVDROM
drive adalah alat untuk membaca datadari media CD atau DVD.
b. Komponen Pendingin.
Ø Kipas (Fan)
Kipas merupakan sistem pendingin komputer yang paling umum
ditemukan, biasanya terpasang di casing, prosesor atau VGA. Gunanya juga
tergantung arah angin yang dihasilkan oleh kipas, ada yang untuk sirkulasi udara,
ada yang mengarahkan udara ke prosesor atau VGA agar tidak panas.
Ø Heat Sink
HeatSinkHeatSink adalah lempengan logam yang berfungsi menyerap
panas dan mendinginkan perangkat komputer serta biasanya tergabung dengan
kipas, sehingga alurnya adalah kipas mengalirkan udara ke heatsink, dan
heatsink membuat udara tersebut lebih dingin ketika mengenai perangkat
komputer.
Ø Liquid Cooler
Liquid cooler akan
membuat perangkat komputer yang terintegrasi menjadi 10% lebih dingin sehingga produksi
panas bisa diatasi.
Ø Dry Ice Cooler dan Nitrogen Cair
Sistem penggunaanya
adalah, perangkat komputer akan langsung bersentuhan dengan tabung tembaga yang
nantinya akan diisikan dry ice atau es kering atau diisi dengan nitrogen cair.
Perangkat media
penyimpanan internal dan external
Perangkat media penyimpanan internal dan external
a. Media penyimpanan internal
Ø ROM (Read Only Memory)
ROM adalah memori yang
hanya bias dibaca saja dan tidak dapat dirubah dan dihapus karena sudah diisi
oleh pabrik pembuat komputer.Rom berfungsi untuk menyimpan program
operasi komputer seperti program BIOS dan program booting.
Ø RAM (Random Access Memory)
RAM adalah memori yang
dapat diakses secara random (acak).RAM berfungsi untuk menyimpan program yang
kita olah untuk sementara waktu (power on / sedang hidup).
Ø Cache Memory
Cache memory adalah
memory berukuran kecil yang berkecepatan tinggi dan berfungsi untuk
menyimpan sementara intsruksi dan data (informasi) yang diperlukan processor.Boleh dikatakan
bahwa cache memory ini adalah memory internal processor.Pada saat
ini, Cache memory ada tiga jenis, yaitu L1 cache, L2 cache, dan L3 cache.
b. Media penyimpanan external
Ø Hard disk
Hard disk merupakan media penyimpan data
luar (External Storage) yang berfungsi meyimpan data atau
program dalam kapasitas yang besar. kapasitas penyimpanan pada harddisk
mencapai 1 TB/sekitar 1.000 MB.
Ø Floppy Disk (Disket)
Disket merupakan media
penyimpanan eksternal dengan kapasitas kecil, yaitu sekitar
1,44 MB.Untuk menggunakan media ini diperlukan flopy disk
drive.Seiring perkembangan teknologi, beragam media penyimpanan data
bermunculan dengan menawarkan kapasitas lebih besar dan kemudahan penggunaan,
dengan demikian Disket perlahan mulai punah.
Ø Flash Disk
Flash disk merupakan media penyimpan data dengan
kapasitas penyimpan cukup besar, Flash disk dihubungan pada
komputer melalui USB (Universal Serial Bus).
Dibanding disket/CD Flash disk akses datanya relatif lebih
cepat hampir sama dengan hardisk. Saat ini harganya masih relatif
mahal tergantung kapasitas dan mereknya. Kapasitasnya bervariasi mulai
dari 64 MB, 128 MB, 512 MB dts.
Ø Harddisk Eksternal
Harddisk eksternal
merupakan perangkat penyimpanan yang mana fungsi dan kapasitasnya hamper sama
dengan harddisk internal.Kapasitas simpan harddisk eksternal sangat
bervariasi,mulai dari 40 GB samapi 50 GB.Namunkini juga sudah muncul
harddisk eksternal yang daya tampungnya mencapi 1,5 TB atau sama dengan 1500
GB.
Ø Blue-Ray
Blue-Ray merupakan
media penyimpanan data yang dikelurakan oleh
perusahaan Sony. Satu keping Blue-Ray disc single layer
bisa menampung 25 GB.Sementara untuk dual layer bisa menampung 50 GB.
Tata
Letak Komponen Komputer
- Pengenalan Motherboard
- Tata letak Komponen pada Motherboard
- Konfigurasi Motherboard
- Jumper pada Motherboard
MOTHERBOARD
Motherboard juga dikenal dengan nama system board adalah sebuah papan yang berisi komponen-komponen yang terintegrasi dan membentuk sistem penghubung antar bagian pada komputer. Motherboard merupakan bagian komputer yang paling utama. Didalam motherboard terdapat berbagai banyak soket dan slot konektor. Semua bagian komputer selalu terhubung ke motherboard. Motherboard sering disebut juga dengan Mainboar d dan disingkat(Mobo).
.
FUNGSI MOTHERBOARD
Tugas motherboard pada PC adalah sebagai komponen circuit board utama yang menghubungkan banyak komponen lain. Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, Mulai dari CPU/processor, RAM, video card, peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak dan seterusnya. Pada motherboard terdapat BIOS (Basic Input/Output System), yang akan di-loading saat kali pertama sistem menyala. Motherboard mencakup berbagai komponen elektronik yang saling dihubungkan memakai track baja yang disebut tracesPusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya.
Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
JENIS JENIS MOTHERBOARD
Jenis motherboard ditentukan oleh tipe processor yang digunakan pada motherboard tesebut.
Terdapat dua model Motherboard berdasarkan arsitektur processornya:
1. Motherboard Model Slot
2. Motherboard Model Socket
Motherboard juga dikenal dengan nama system board adalah sebuah papan yang berisi komponen-komponen yang terintegrasi dan membentuk sistem penghubung antar bagian pada komputer. Motherboard merupakan bagian komputer yang paling utama. Didalam motherboard terdapat berbagai banyak soket dan slot konektor. Semua bagian komputer selalu terhubung ke motherboard. Motherboard sering disebut juga dengan Mainboar d dan disingkat(Mobo).
.
FUNGSI MOTHERBOARD
Tugas motherboard pada PC adalah sebagai komponen circuit board utama yang menghubungkan banyak komponen lain. Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, Mulai dari CPU/processor, RAM, video card, peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak dan seterusnya. Pada motherboard terdapat BIOS (Basic Input/Output System), yang akan di-loading saat kali pertama sistem menyala. Motherboard mencakup berbagai komponen elektronik yang saling dihubungkan memakai track baja yang disebut tracesPusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya.
Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
JENIS JENIS MOTHERBOARD
Jenis motherboard ditentukan oleh tipe processor yang digunakan pada motherboard tesebut.
Terdapat dua model Motherboard berdasarkan arsitektur processornya:
1. Motherboard Model Slot
2. Motherboard Model Socket
Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.
Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.
North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan 4X.
AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport Kartu Grafis mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, sampai 6 port USB 2.0, interface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI 2.2.
Standby Power LED
Lampu ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse, dan juga bisa keyboard.
Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart seperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
Line in jack
Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
Line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
Microphone jack
Jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.
USB 2.0 port 1 dan port 2
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
USB 2.0 port 3 dan port 4
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
Baterai CMOS
Baterai ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply
Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel
Konektor keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.
Itulah komponen-komponen utama yang ada dalam motherboard komputer yang secara umum digunakan saat ini, dan mungkin dari beberapa komponen motherboard diatas anda sudah pernah melihat gambarnya/atau mungkin salah satu komponen motherboard sudah mengetahui fungsinya.
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.
Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.
North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan 4X.
AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport Kartu Grafis mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, sampai 6 port USB 2.0, interface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI 2.2.
Standby Power LED
Lampu ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse, dan juga bisa keyboard.
Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart seperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
Line in jack
Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
Line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
Microphone jack
Jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.
USB 2.0 port 1 dan port 2
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
USB 2.0 port 3 dan port 4
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
Baterai CMOS
Baterai ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply
Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel
Konektor keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.
Itulah komponen-komponen utama yang ada dalam motherboard komputer yang secara umum digunakan saat ini, dan mungkin dari beberapa komponen motherboard diatas anda sudah pernah melihat gambarnya/atau mungkin salah satu komponen motherboard sudah mengetahui fungsinya.
Beberapa fungsi jumper pada
komponen komputer
Jumper pada sebuah komputer sebenarnya adalah connector (penghubung) sirkuit elektrik yand digunakan untuk menghubungkan atau memutus hubungan pada suatu sirkuit. Jumper juga digunakan untuk melakukan setting pada papan elektrik seperti motherboard komputer.
Baiklah kita fokuskan sebuah Jumper pada sebuah komputer. Fungsi Jumper ini dalam komputer digunakan untuk menyetting perlengkapan komputer sesuai dengan keperluan. Beruntunglah kita yang pada saat ini penyettingan lewat Jumper sudah mulai berkurang penggunaannya. Sebab, semua fungsi setting saat ini sudah menggunakan outo setting sehingga memudahkan pengguna atau perakit komputer untuk tidak banyak menggunakan Jumper.
Jumper pada komputer biasanya digunakan pada Motherboard, Harddisk dan Optical Disk, dan pada beberapa VGA Card tertentu. Tetapi karena penggunaannya lebih banyak pada Motherboard dan Harddisk serta Optical Disk, maka kita hanya akan membahas ketiga hal itu.
Jumper pada Motherboard
1. Jumper Clear CMOS
Jumper pada sebuah komputer sebenarnya adalah connector (penghubung) sirkuit elektrik yand digunakan untuk menghubungkan atau memutus hubungan pada suatu sirkuit. Jumper juga digunakan untuk melakukan setting pada papan elektrik seperti motherboard komputer.
Baiklah kita fokuskan sebuah Jumper pada sebuah komputer. Fungsi Jumper ini dalam komputer digunakan untuk menyetting perlengkapan komputer sesuai dengan keperluan. Beruntunglah kita yang pada saat ini penyettingan lewat Jumper sudah mulai berkurang penggunaannya. Sebab, semua fungsi setting saat ini sudah menggunakan outo setting sehingga memudahkan pengguna atau perakit komputer untuk tidak banyak menggunakan Jumper.
Jumper pada komputer biasanya digunakan pada Motherboard, Harddisk dan Optical Disk, dan pada beberapa VGA Card tertentu. Tetapi karena penggunaannya lebih banyak pada Motherboard dan Harddisk serta Optical Disk, maka kita hanya akan membahas ketiga hal itu.
Jumper pada Motherboard
1. Jumper Clear CMOS
Jumper CMOS biasanya terletak di dekat Baterai CMOS.
Biasanya terdapat 3 kaki (pin) pada jumper ini. Fungsinya adalah untuk
menyimpan dan me-reset CMOS (sebuah IC program pada Motherboard) pada posisi
default (Setting Awal/Pabrik).
Biasanya pada pin ke 1 dan 2 bila dihubungkan dengan sebuah Jumper maka CMOS pada posisi normal akan menyimpan setiap settingan yang kita ubah pada CMOS/BIOS. Dan bila Jumper kita ubah pada posisi 2 dan 3, maka komputer akan kembali pada posisi default.
Lalu untuk apa posisi default? Tentu saja, bila kita melakukan setting yang salah terhadap CMOS/BIOS maka bila terjadi kesalahan yang mengakibatkan komputer tidak bisa hidup, maka dengan melakukan Clear CMOS komputer akan kembali ke posisi awal sebelum kita melakukan perubahan pada CMOS/BIOS.
Begitu pula Jumper Clear CMOS ini bisa digunakan bila komputer tidak bisa hidup akibat kita lakukan perubahan pada hardware, misalnya processor, tetapi karena CMOS/BIOS anda telah menyimpan setting pada komputer yang lama dan tidak mampu membaca processor yang baru saja anda gantikan maka Jumper ini bisa anda gunakan.
Jumper ini juga digunakan bila anda lupa pada password yang anda buat di BIOS. Dengan melakukan Clear CMOS, maka password yang anda buat akan hilang dengan sendirinya.
2. Jumper Bus Clock/Bus Speed
Biasanya pada pin ke 1 dan 2 bila dihubungkan dengan sebuah Jumper maka CMOS pada posisi normal akan menyimpan setiap settingan yang kita ubah pada CMOS/BIOS. Dan bila Jumper kita ubah pada posisi 2 dan 3, maka komputer akan kembali pada posisi default.
Lalu untuk apa posisi default? Tentu saja, bila kita melakukan setting yang salah terhadap CMOS/BIOS maka bila terjadi kesalahan yang mengakibatkan komputer tidak bisa hidup, maka dengan melakukan Clear CMOS komputer akan kembali ke posisi awal sebelum kita melakukan perubahan pada CMOS/BIOS.
Begitu pula Jumper Clear CMOS ini bisa digunakan bila komputer tidak bisa hidup akibat kita lakukan perubahan pada hardware, misalnya processor, tetapi karena CMOS/BIOS anda telah menyimpan setting pada komputer yang lama dan tidak mampu membaca processor yang baru saja anda gantikan maka Jumper ini bisa anda gunakan.
Jumper ini juga digunakan bila anda lupa pada password yang anda buat di BIOS. Dengan melakukan Clear CMOS, maka password yang anda buat akan hilang dengan sendirinya.
2. Jumper Bus Clock/Bus Speed
Jumper ini berfungsi untuk menyeting Bus Clock pada
processor. Pada saat ini, hampir bisa dibilang jumper ini jarang digunakan.
Fungsi setting yang tadinya diatur oleh jumper sekarang sudah dibuat outo atau
bisa disetting lewat BIOS.
Pada gambar disamping ini adalah salah satu contoh dari komputer Pentium I, yang terdiri dari Bus 50, 55, 60, 66 dan 75. Bus ini terdapat pada processor. Disetiap Bus yang kita pilih, ada petunjuk mengenai penggunaan jumpernya.
3. Jumper Bus Ratio
Seperti halnya jumper Bus Clock/FSB, jumper ini pun bisa dibilang sudah tidak dipergunakan kembali. Jumper ini adalah ratio perkalian dari processor. Misalnya processor Pentium I 133 MHz dengan Bus/FSB 66, maka Rationya adalah 2x. Maka kita melakukan setting sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada keterangan baik di Motherboard maupun buku manual.
4. Jumper VGA
Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang menyediakan VGA onboard beserta Slot VGA sebagai tambahan. Jumper, biasanya terdiri dari 3 kaki/pin yang digunakan untuk memilih apakah yang digunakan VGA onboard nya atau Slot VGA. Sama sepert jumper bus clock, jumper ini sudah jarang dipergunakan dan diganti dengan outo setting, sehingga tanpa melakukan setting apapun, VGA akan memilih sendiri yang mana yang dipergunakan.
Pada gambar disamping ini adalah salah satu contoh dari komputer Pentium I, yang terdiri dari Bus 50, 55, 60, 66 dan 75. Bus ini terdapat pada processor. Disetiap Bus yang kita pilih, ada petunjuk mengenai penggunaan jumpernya.
3. Jumper Bus Ratio
Seperti halnya jumper Bus Clock/FSB, jumper ini pun bisa dibilang sudah tidak dipergunakan kembali. Jumper ini adalah ratio perkalian dari processor. Misalnya processor Pentium I 133 MHz dengan Bus/FSB 66, maka Rationya adalah 2x. Maka kita melakukan setting sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada keterangan baik di Motherboard maupun buku manual.
4. Jumper VGA
Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang menyediakan VGA onboard beserta Slot VGA sebagai tambahan. Jumper, biasanya terdiri dari 3 kaki/pin yang digunakan untuk memilih apakah yang digunakan VGA onboard nya atau Slot VGA. Sama sepert jumper bus clock, jumper ini sudah jarang dipergunakan dan diganti dengan outo setting, sehingga tanpa melakukan setting apapun, VGA akan memilih sendiri yang mana yang dipergunakan.
5. Jumper Audio
Jumper Sound, adalah jumper yang dipergunakan untuk
mengaktifkan suara. Jumper ini biasanya terdiri dari 10 pin berjejer dengan pin
nomor 8 kosong. Bila anda mengaktifkan Audio di depan Casing, maka otomatis,
soket Audio di casing telah mengaktifkan jumper Audio ini. Tapi bila tidak,
persiapkanlah sebuah jumper untuk menghubungkan pin nomor 5 dan 6, juga pin
nomor 9 dan 10, sebab bila tidak suara tidak akan keluar sekalipun driver telah
masuk. Dan kejadian ini sering terjadi dimana Audio tidak bisa terdengar dan
orang yang tidak mengerti akan kebingungan dan mengira Sound onboard dari
Motherboard anda mati.
6. Jumper USB Power
Anda pernah mengalami kejadian USB anda tidak bisa berfungsi? atau berfungsi hanya di Windows? Tidak di DOS (misalnya dengan penggunaan Keyboard USB)? Mungkin anda tidak mengaktifkan Jumper USB Power.
Jumper ini ada di hampir semua Motherboard yang memiliki USB Socket. Jumper ini terdiri dari 3 kaki/pin. Bila tidak dipasang, maka USB anda tidak akan berfungsi. Bila di pasang pada salah satu kaki, misalnya pin 1 dengan pin 2 atau pin 2 dengan pin 3, maka akan punya pengaruh yang berbeda. Yang satu tidak akan bisa mengaktifkan USB di DOS.
7. Jumper Memory/RAM
Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang memiliki fasilitas 2 jenis Slot memory, misalnya Motherboard yang memiliki slot memory SDRAM dan DDR1, atau DDR1 dengan DDR2, maka untuk memilih salah satu slot diperlukan setting jumper memory.
Jumper pada Harddisk atau Optical Disk (CDRom, DVD, dll)
6. Jumper USB Power
Anda pernah mengalami kejadian USB anda tidak bisa berfungsi? atau berfungsi hanya di Windows? Tidak di DOS (misalnya dengan penggunaan Keyboard USB)? Mungkin anda tidak mengaktifkan Jumper USB Power.
Jumper ini ada di hampir semua Motherboard yang memiliki USB Socket. Jumper ini terdiri dari 3 kaki/pin. Bila tidak dipasang, maka USB anda tidak akan berfungsi. Bila di pasang pada salah satu kaki, misalnya pin 1 dengan pin 2 atau pin 2 dengan pin 3, maka akan punya pengaruh yang berbeda. Yang satu tidak akan bisa mengaktifkan USB di DOS.
7. Jumper Memory/RAM
Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang memiliki fasilitas 2 jenis Slot memory, misalnya Motherboard yang memiliki slot memory SDRAM dan DDR1, atau DDR1 dengan DDR2, maka untuk memilih salah satu slot diperlukan setting jumper memory.
Jumper pada Harddisk atau Optical Disk (CDRom, DVD, dll)
jumper pada Harddisk dan Optikal Disk biasanya
untuk menentukan status pada harddisk atau optical disk. Status pada
harddisk/optical disk apakah dia akan menjadi Master (tuan) atau Slave (budak).
Hal ini penting di perhatikan tatkala kita melakukan tundem (penggabungan harddisk dengan harddisk, atau harddisk dengan optical disk pada satu kabel). Bila status sama-sama master, maka keduanya tidak akan terdeteksi oleh Motherboard. Karena itu yang satu harus menjadi Master (tuan) dan yang satu menjadi Slave (budak).
Pada Motherboard tertentu, status Slave (budak) pada harddisk tunggal (tanpa melakukan tundem) tidak akan dapat di deteksi oleh Motherboard.
Mengenai keterangan status Master dan Slave bisa di dapat pada label yang terdapat di harddisk.
Konfigurasi Motherboard
Cara Setting Konfigurasi BIOS Motherboard Komputer -
Sebelum anda instal windows atau OS lainnya, alangkah baiknya anda mengatur
terlebih dahulu BIOS (Basic Input Output System) motherboard.
Adapun cara pengaturan BIOS telah saya buat sedemikian rupa dibawah ini disertai gambar supaya anda dapat memahaminya dan untuk segala kekurangannya sebelumnya saya memohon maaf apabila tidak sesuai yang anda harapkan. Silahkan ikuti langkah-langkah setting BIOS berikut ini:
LANGKAH 1
Tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer Anda. PC akan segera melakukan proses booting
LANGKAH 2
Untuk Masuk ke BIOS segera menekan tombol [Delete] pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup Pada PC anda, atau sesuaikan dengan merk Komputer/Laptop berikut ini :
Adapun cara pengaturan BIOS telah saya buat sedemikian rupa dibawah ini disertai gambar supaya anda dapat memahaminya dan untuk segala kekurangannya sebelumnya saya memohon maaf apabila tidak sesuai yang anda harapkan. Silahkan ikuti langkah-langkah setting BIOS berikut ini:
LANGKAH 1
Tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer Anda. PC akan segera melakukan proses booting
LANGKAH 2
Untuk Masuk ke BIOS segera menekan tombol [Delete] pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup Pada PC anda, atau sesuaikan dengan merk Komputer/Laptop berikut ini :
·
Merk AMI/Award: [Delete] selama boot
·
Merk Toshiba: [Esc] selama boot
·
Merk Toshiba, Phoenix, Model terakhir PS/1 Value Point
& 330: [F1] selama boot
·
Merk Compaq: [F10] Ketika kursor berkedip langsung tekan
F10
·
Merk Compaq: [F10] ketika tampilan logo muncul
·
Merk NEC: [F2] selama boot
·
Merk Emachine: [Tab] selama boot
·
Merk Dells: tekan tombol reset dua kali
·
Merk Komputer lain yang kurang dikenal: [Ctrl]+[Alt]
Dell: [Ctrl]+[Alt]+[Enter]
·
Merk AST Advantage, Award, Tandon: [Ctrl]+[Alt]+[Esc]
·
Merk Zenith, Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[Ins]
·
Merk Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[S]
·
Merk Olivetti PC Pro: [Ctrl]+[Alt]+[Shift]+ Num Pad
[Del]
·
Merk Phoenix: [Ctrl]+[S]
·
Merk Tandon 386: [Ctrl]+[Shift]+[Esc]
·
Merk Hewlett-Packard: [F2]
·
Merk Gateway systems menggunakan BIOS Phoenix: [F1]
·
Merk Sony Vaio seri 320: [F2] selama boot
·
Merk IBM thinkpad: [F1]
LANGKAH 3
Anda akan masuk BIOS. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah men-setting waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main],[System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada keyboard Anda.
Anda akan masuk BIOS. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah men-setting waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main],[System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada keyboard Anda.
LANGKAH 4
Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [System Date].
LANGKAH 5
Setelah men-setting waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang
password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada keyboard. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Sekarang status opsi SupervisorPass word sudah menjadi Enabled.
LANGKAH 6
Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa men-setting user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara pengaturannya sama saja dengan pengaturan pada supervisor password.
LANGKAH 7
Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada keyboard Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter]
LANGKAH 8
Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [On-board AC97 Audio Controller] dan [On-board AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada keyboard Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced]
LANGKAH 9
Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc]
LANGKAH 10
Selanjutnya buka menu [Boot].
Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [System Date].
LANGKAH 5
Setelah men-setting waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang
password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada keyboard. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Sekarang status opsi SupervisorPass word sudah menjadi Enabled.
LANGKAH 6
Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa men-setting user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara pengaturannya sama saja dengan pengaturan pada supervisor password.
LANGKAH 7
Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada keyboard Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter]
LANGKAH 8
Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [On-board AC97 Audio Controller] dan [On-board AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada keyboard Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced]
LANGKAH 9
Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc]
LANGKAH 10
Selanjutnya buka menu [Boot].
untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan
dilakukan setelah ini, ubah pengaturan boot dari PC. Kemudian set CDROM sebagai
boot device pertama, atau jika anda ingin melakukan penginstalan dari Flash
Disk ganti CDROM dengan nama flash disk.
Kemudian Hard Disk sebagai Boot Device ke-2 dan Floopy
Boot Device ke-3 (Disable jika anda tidak memilihnya), dengan menggunakan
tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar setiap kali booting, komputer mencari adanya
sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudianhard disk, dan floopy.
LANGKAH 11
Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit], [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat tadi. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul kotak password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting.
Kemudian Hard Disk sebagai Boot Device ke-2 dan Floopy
Boot Device ke-3 (Disable jika anda tidak memilihnya), dengan menggunakan
tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar setiap kali booting, komputer mencari adanya
sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudianhard disk, dan floopy.
LANGKAH 11
Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit], [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat tadi. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul kotak password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar