Saat ini hampir setiap komputer yang kita temui merupakan bagian dari sebuah jaringan komputer yang kompleks. Misalkan saja ketika sebuah laptop atau komputer yang tadinya berdiri sendiri (stand alone) kemudian kita tambahkan sebuah USB Modem sehingga terhubung ke internet, maka komputer kita telah terhubung dan merupakan bagian dari sebuah jaringan yang sangat luas yaitu WAN (Wide Area Network). Dalam artikel berikut ini kita akan mencoba mengenal pengertian dari jaringan komputer, manfaat dan resiko dari jaringan komputer dan pembagian jaringan komputer berdasarkan luas areanya yaitu PAN, LAN, MAN dan WAN.
Apa itu Jaringan Komputer?
Secara sederhana pengertian dari jaringan komputer adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya.
Manfaat Jaringan Komputer:
Manfaat utama yang dapat kita rasakan dari terbentuknya jaringan komputer adalah :
Apa itu Jaringan Komputer?
Secara sederhana pengertian dari jaringan komputer adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya.
Manfaat Jaringan Komputer:
Manfaat utama yang dapat kita rasakan dari terbentuknya jaringan komputer adalah :
1. Dapat saling berbagi (sharing) sumber daya peralatan (devices) secara bersama seperti harddisk, printer, modem, dan lain sebagainya. Dengan demikian terjadi peningkatan efisiensi waktu dalam operasi dan biaya pembelian hardware.
2. Dapat saling berbagai (sharing) penggunaan file yang ada pada serveratau pada masing-masing workstation.
3. Aplikasi dapat dipakai bersama-sama (multiuser)
4. Akses ke jaringan memakai nama, kata sandi, dan pengaturan hak untuk data-data rahasia, sehingga masing-masing pengguna memiliki otorisasi.
5. Komunikasi antar pemakai melalui email atau LAN Conference.
6. Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data secara terpusat dan oleh orang-orang tertentu, sehingga meningkatkan keamanan dan dapat melakukan pendelegasian pekerjaan yang sesuai.
7. Mudah dalam melakukan backup data, karena manajemen yang tersentralisasi.
8. Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila orangnya tidak ada) karena pennyimpanan data tersentralisasi
9. Data yang selalu up to date karena server senantiasa memutakhirkan data begitu ada input (data entry) diterima.
10. Seorang supervisor/ administrator dapat melakukan pengontrolan pemakai berdasarkan waktu akses, tempat akses, kapasitas pemakaian hard disk, mendeteksi pemakai yang tidak berhak, monitor pekerjaan setiap pemakai.
Kerugian Jaringan Komputer:
Sebenarnya istilah tepatnya mungkin bukan kerugian tetapi konsekuensi dari terhubungnya sistem komputer kita ke jaringan komputer ini diantaranya adalah masalah keamanan (security) baik pada pengaksesan berbagai sumberdaya dari pihak-pihak yang tidak berwenang maupun masalah keamanan (ancaman virus) pada data yang dipertukarkan. Berikut beberapa kerugian dari implementasi jaringan :
Sebenarnya istilah tepatnya mungkin bukan kerugian tetapi konsekuensi dari terhubungnya sistem komputer kita ke jaringan komputer ini diantaranya adalah masalah keamanan (security) baik pada pengaksesan berbagai sumberdaya dari pihak-pihak yang tidak berwenang maupun masalah keamanan (ancaman virus) pada data yang dipertukarkan. Berikut beberapa kerugian dari implementasi jaringan :
- Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi untuk pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.
- Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi sistem : Di suatu organisasi perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling penting. Karena Kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan ulang bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.
- Sharing file yang tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
- Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system yang direncanakan secara tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.
Terlepas dari berbagai resiko yang harus kita hadapi, rasanya untuk komputer saat ini terhubung atau merupakan bagian dari jaringan komputer merupakan hal yang tidak bisa dihindari.
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan cakupan areanya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu PAN, LAN, MAN dan WAN.
1. PAN (Personal Area Network)
1. PAN (Personal Area Network)

Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter. PANs dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).Personal area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus seperti USB dan FireWire. A wireless personal area network (WPAN) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.
Teknologi
J Bluetooth PAN juga disebut piconet, dan terdiri dari 8 sampai perangkat aktif dalam hubungan tuan-budak (yang sangat besar jumlah perangkat yang dapat dihubungkan pada “parkir” mode). Perangkat Bluetooth pertama di piconet adalah master, dan semua perangkat yang berkomunikasi dengan slave master. J piconet biasanya memiliki jarak 10 meter, walaupun berkisar hingga 100 meter dapat dijangkau di bawah keadaan ideal.
Inovasi baru dalam Bluetooth antena ada diizinkan untuk perangkat ini sangat melebihi jangkauan untuk mereka yang pada awalnya dirancang. Pada DEF CON 12, sekelompok hacker yang dikenal sebagai “Flexilis” berhasil tersambung dua perangkat Bluetooth lebih dari setengah mil (800 m) itu. Mereka menggunakan antena dengan lingkup dan antena Yagi, semua terpasang ke senapan saham. J terpasang kabel antena ke Bluetooth kartu di komputer. Mereka kemudian dinamakan antena “The BlueSniper.”. Skinplex, PAN teknologi lain, transmit melalui capacitive dekat bidang kulit manusia. Skinplex dapat mendeteksi dan berkomunikasi hingga satu meter dari tubuh manusia. Sudah digunakan untuk kontrol akses untuk mengunci pintu dan kemacetan perlindungan mobil di atap mobil.
Wireless PAN

J WPAN dapat melayani semua interkoneksi ke komputer dan berkomunikasi biasa pada perangkat yang memiliki banyak orang di meja mereka atau membawa mereka dengan hari ini – atau bisa melayani tujuan yang lebih khusus seperti mengizinkan ahli bedah dan anggota tim lainnya untuk berkomunikasi selama suatu operasi. Kunci konsep dalam teknologi WPAN dikenal sebagai “plugging dalam”. Dalam skenario yang ideal, jika dua-WPAN dilengkapi perangkat menjadi dekat (dalam beberapa meter dari satu sama lain) atau dalam waktu beberapa kilometer dari server pusat, mereka dapat berkomunikasi seakan-akan terhubung dengan kabel. Fitur penting lain adalah kemampuan masing-masing untuk mengunci perangkat dari perangkat lain yang selektif, perlu mencegah gangguan yang tidak sah atau akses informasi.
Pada saat kita saling menghubungkan komputer atau perangkat lain seperti handphone, PDA, keyboard, mouse , headset wireless, camera dan peralatan lain yang jaraknya cukup dekat (4-6 meter) maka kita telah membentuk suatu Personal Area Network. Hal yang paling penting bahwa dalam PAN ini kita sendiri yang mengendalikan (authoritas) pada semua peralatan tersebut. Selain dihubungkn langsung ke komputer lewat port USB atau FireWire, PAN juga sering dibentuk dengan teknology wireless seperti bluetooth, Infrared atau WIFI.
2. LAN (Local Area Network)
2. LAN (Local Area Network)

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
- Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
- Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
- Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
Prinsip kerja Local Area Network
Prinsip Kerja LAN LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah system komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri. Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkansemua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama. LAN yang umumnya menggunakan hub/switch, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu. Itulah diantara kelebihan dan kekurangan jaringan LAN
3. MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Berikut adalah karakteristik MAN yaitu:
1. Meliputi area seluas antara 5 dan 50 kisaran km. Banyak MAN mencakup area perkotaan.
2. Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN, komunikasi linknya dan peralatan, umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanan kepada pengguna.
3. MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan berbagi sumber daya daerah. Hal ini juga sering digunakan untuk menyediakan koneksi bersama untuk jaringan lain dengan menggunakan link ke WAN.
4. MAN berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.
5. Hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak memiliki elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel . Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana
4. WAN (Wide Area Network)

WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN iniJika Wide Area Network sudah mencakup area intercontinental maka disebut jaringan informasi global atau internet.
Disamping pengiriman paket secara datagram, dalam jaringan IP juga dikenal pengiriman paket secara connection oriented dimana sebelum paket dikirim, dilakukan setup koneksi logika dari tempat asal ke tujuan oleh proses packet control dengan request logical connection agar paket suatu informasi menempuh rute yang sama. Mode koneksi ini disebut virtual circuit, tetapi tidak seperti pada jaringan circuit switched yang menduduki kanal (bandwidth/resources) secara
monopoli, dalam virtual circuit penggunaan resources masih dalam pola sharing. Dengan cara demikian urutan paket bisa dijamin, tetapi tingkat kontinuitas real time tidak dijamin, sangat bergantung pada kapasitas dan tingkat kepadatan trafik dalam jaringan. Dengan mode virtual circuit ini memungkinkan suatu kelompok organisasi/perusahaan memiliki jaringan privat
(semacam jaringan PBX) secara virtual (disebut IP VPN / Virtual Private Network),atau semacam jaringan PBX (Private Branch Exchange) tetapi lingkup area tidak terbatas seperti PABX karena jaringan yang dibangun dalam IP VPN bukan secara fisik melainkan secara logika dan pembentukan jaringan hanya saat diperlukan saja sehingga lingkup jaringan pribadi IP VPN dapat mencakup area nasional bahkan internasional.
monopoli, dalam virtual circuit penggunaan resources masih dalam pola sharing. Dengan cara demikian urutan paket bisa dijamin, tetapi tingkat kontinuitas real time tidak dijamin, sangat bergantung pada kapasitas dan tingkat kepadatan trafik dalam jaringan. Dengan mode virtual circuit ini memungkinkan suatu kelompok organisasi/perusahaan memiliki jaringan privat
(semacam jaringan PBX) secara virtual (disebut IP VPN / Virtual Private Network),atau semacam jaringan PBX (Private Branch Exchange) tetapi lingkup area tidak terbatas seperti PABX karena jaringan yang dibangun dalam IP VPN bukan secara fisik melainkan secara logika dan pembentukan jaringan hanya saat diperlukan saja sehingga lingkup jaringan pribadi IP VPN dapat mencakup area nasional bahkan internasional.
Jaringan berbasis packet switched lain yang banyak dikembangkan di AS adalah jaringan ATM (Asynchronus Transfer Mode). Perbedaannya dengan jaringan IP, bahwa pada jaringan ATM mode koneksi secara keseluruhan menggunakan virtual circuit, sedangkan pada jaringan IP, virtual circuit hanya bersifat option. Perbedaan lain, paket pada jaringan ATM disebut cell selalu tetap yakni 53 oktet (Byte) yang terdiri dari 48 oktet payload, 5 oktet header. Sedangkan dalam jaringan IP, ukuran paket tidak tetap. Teknologi ATM banyak dikembangkan di Amerika Serikat (tidak dibahas disini). Satu hal lagi, bahwa jaringan ATM dirancang berbasis layanan broadband dan dapat mengakomodasi layanan VBR (Variable Bit Rate) selain CBR (Constant Bit Rate). Sedangkan rancangan awal jaringan IP berbasis Narrow Band dan layanan CBR.
Pengertian OSI
Dan Lapisannya
OSI (Open System Interconnection)
Model OSI adalah suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan
komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari
inisiatif Open Systems Interconnection (OSI). Model ini disebut juga dengan
model “Tujuh lapisan OSI” (OSI seven layer model).
Ketujuh lapisan dalam model ini adalah:
Lapisan fisik (physical layer)
Lapisan fisik (physical layer)
Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi.
Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu
sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya
sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit. Pertanyaan yang timbul dalam hal ini
adalah : berapa volt yang perlu digunakan untuk menyatakan nilai 1? dan berapa
volt pula yang diperlukan untuk angka 0?. Diperlukan berapa mikrosekon suatu
bit akan habis? Apakah transmisi dapat diproses secara simultan pada kedua
arahnya? Berapa jumlah pin yang dimiliki jaringan dan apa kegunaan
masing-masing pin? Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan di sini
berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface prosedural, dan media fisik
yang berada di bawah physical layer.
Lapisan koneksi data (data link layer)
Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan
mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi.
Sebelum diteruskan kenetwork layer, data link layer melaksanakan tugas ini
dengan memungkinkan pengirim memecag-mecah data input menjadi sejumlah data
frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian data link layer
mentransmisikan frame tersebut secara berurutan, dan memproses acknowledgement
frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena physical layer menerima dan
mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka
tergantung pada data link layer-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas
frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal
dan akhir frame. Bila secara insidental pola-pola bit ini bisa ditemui pada
data, maka diperlukan perhatian khusus untuk menyakinkan bahwa pola tersebut
tidak secara salah dianggap sebagai batas-batas frame.
Lapisan jaringan (network layer)
Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain
yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari
sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang “dihubungkan
ke” network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya
session terminal. Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi
setiap paketnya. Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung
beban jaringan saat itu.
Lapisan transpor (transport layer)
Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari.
Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari.
Dalam keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda
bagi setiap koneksi transport yang diperlukan oleh session layer. Bila koneksi
transport memerlukan throughput yang tinggi, maka transport layer dapat membuat
koneksi jaringan yang banyak. Transport layer membagi-bagi pengiriman data ke
sejumlah jaringan untuk meningkatkan throughput. Di lain pihak, bila pembuatan
atau pemeliharaan koneksi jaringan cukup mahal, transport layer dapat
menggabungkan beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan yang sama. Hal
tersebut dilakukan untuk membuat penggabungan ini tidak terlihat oleh session
layer.
Transport layer juga menentukan jenis layanan untuk session layer, dan pada
gilirannya jenis layanan bagi para pengguna jaringan. Jenis transport layer
yang paling populer adalah saluran error-free point to point yang meneruskan
pesan atau byte sesuai dengan urutan pengirimannya. Akan tetapi, terdapat pula
jenis layanan transport lainnya. Layanan tersebut adalah transport pesan
terisolasi yang tidak menjamin urutan pengiriman, dan membroadcast pesan-pesan
ke sejumlah tujuan. Jenis layanan ditentukan pada saat koneksi dimulai.
Lapisan sesi (session layer)
Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan
pengguna lainnya. Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa,
seperti yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang
istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Sebuah session digunakan untuk
memungkinkan seseorang pengguna log ke remote timesharing system atau untuk
memindahkan file dari satu mesin kemesin lainnya.
Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog.
Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah pada
suatu saat, atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu lintas hanya
satu arah saja (analog dengan rel kereta api tunggal), session layer membantu
untuk menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat.
Layanan session di atas disebut manajemen token. Untuk sebagian protokol,
adalah penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang bersangkutan tidak
melakukan operasi pada saat yang sama. Untuk mengatur aktivitas ini, session
layer menyediakan token-token yang dapat digilirkan. Hanya pihak yang memegang
token yang diijinkan melakukan operasi kritis.
Layanan session lainnya adalah sinkronisasi. Ambil contoh yang dapat
terjadi ketika mencoba transfer file yang berdurasi 2 jam dari mesin yang satu
ke mesin lainnya dengan kemungkinan mempunyai selang waktu 1 jam antara dua
crash yang dapat terjadi. Setelah masing-masing transfer dibatalkan, seluruh
transfer mungkin perlu diulangi lagi dari awal, dan mungkin saja mengalami
kegagalan lain. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya masalah ini, session
layer dapat menyisipkan tanda tertentu ke aliran data. Karena itu bila terjadi
crash, hanya data yang berada sesudah tanda tersebut yang akan ditransfer
ulang.
Lapisan presentasi (presentation layer)
Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya, presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan.
Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya, presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan.
Satu contoh layanan pressentation adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukar data sperti nama orang, tanggal, jumlah uang, dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan interger, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya, ASCII dan Unicode), integer (misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah komputer yang memiliki presentation yang berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan dapat dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard yang akan digunakan “pada saluran”. Presentation layer mengatur data-struktur abstrak ini dan mengkonversi dari representation yang digunakan pada sebuah komputer menjadi representation standard jaringan, dan sebaliknya.
Lapisan aplikasi (application layer)
Application layer terdiri dari bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat
ratusan jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan
dimana editor layar penuh yang diharapkan bekerja pada jaringan dengan
bermacam-macam terminal, yang masing-masing memiliki layout layar yang
berlainan, mempunyai cara urutan penekanan tombol yang berbeda untuk penyisipan
dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan sebagainya.
Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer
1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
- Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
- Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.
2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
- Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
- Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
3. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain.Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
- Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
- Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
- Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
- Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.
5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
- Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
- Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
Tata Letak
Komponen Komputer
Tata Letak
Komponen Komputer
1. Media Jaringan
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah komputer baik
hardware maupun software, yaitu minimal dua buah
komputer, Network inteface card, serta
perangkat lain seperti hub, repeater, router, bridge, file
server, dan media tranmisi.
Media transmisi yang digunakan jaringan komputer sebagai
sarana penghubung ada dua macam, yaitu
sebagai berikut.
A. Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired
Network)
Hampir semua jaringan komputer yang ada saat ini mengg
unakan kabel sebagai media transmisi. Media transmisi
ini memiliki keterbatasan jangkauan dan
tidak efisien karena banyak
memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringan kabel
ini biasanya digunakan dalam area lokal, misalnya dalam satu
gedung atau antar gedung dalam satu lembaga pendidikan. Bila
sumber data dan penerima memiliki jarak
yang tidak terlalu jauh, kabel memang dapat
digunakan sebagai media transmisi. Kabel yang sering
digunakan sebagai media transmisi antara lain
sebagai berikut.
1.Twisted Pair
2. Coaxiax
3.Serat optic,dll
B. Media Transmisi tanpa Kabel
(WirelessNetwork)
Media transmisi tanpa kabel merupakan komunikasi data dalam
jaringan komputer yang
tidak memanfaatkan kabel sebagai media
transmisi, melainkan berupa gelombang elektromagnetik. Jaringan tanpa
kabel ini memberikan keunggulan kepada pemakai untuk dapat mengakses
setiap saat di manapun berada. Sedangkan kekurangan media transmisi ini adalah
kemampuan transfer data lebih kecil dibandingkan dengan jaringan kabel. Pada
media transmisi ini, masih sering terjadi gangguan sehingga
memungkinkan terjadinya kehilangan data. Jika sumber data dan penerima data
jaraknya cukup jauh atau medannya sulit, maka dapat digunakan media transmisi
radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka berupa:
1. Gelombang Mikro
2. Gelombang radio,dll
Gambar kabel UTP
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang
di-
twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi
listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya
yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari
4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps
sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu
maximum 100m.
Terdapat 5 kategori kabel UTP :
1. Category (CAT) 1
Digunakan untuk
telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.
2. Category (CAT) 2
Jenis UTP ini
dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.
3. Category (CAT) 3
Digunakan untuk
mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.
4. Category (CAT) 4
Digunakan untuk
mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.
5. Category (CAT) 5
Merupakan jenis
yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini.
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100
Mbps.
UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded
twisted pair)
Ada
dua jenis kabel dengan kawat tembaga ini yaitu STP dan UTP, akan tetapi yang
paling popular adalah kabel lan UTP.
Gambar diatas ini menunjukkan detail komponen dari
kabel lan UTP dan STP.
Kabel lan UTP adalah yang paling popular yang terdiri dari 4
pasang kabel yang saling melilit dengan kode warna khusus yang standard dan
diisolasi dengan plastic. Tingkatan dari kabel UTP ini diindikasikan oleh
banyak nya lilitan atau pumtiran per inchi, tingkat rendahnya attenuasi, kurang
nya tingkat interferensi dan gejala crosstalk. Panjang maksimum per segmen dari
kabel lan ini adalah 100 meter saja, jika lebih panjang dari
100 meter maka anda tidak bisa menjamin
tingginya tingkat attenuasi. Kecepatan yang bisa dicapai adalah
sampai 1 Gigabit yaitu dari jenis kabel lan UTP Cat5e, yang mana jumlah
puntiran atau lilitan dari pasangan kabel sedikit lebih banyak per inchi dan
ditambah lagi adanya jaket kabel nilon
tunggal sebagai insulasi. Jadi sekali lagi grade dari UTP kabel ini
ditentukan oleh banyaknya puntiran per inchi.
Standard UTP
1. Kabel lan UTP Cat
1, dipakai untuk jaringan telpon.
2. Kabel lan UTP Cat
2, kecepatan maksimum 4 Mbps, aslinya dimaksudkan untuk mendukung Token Ring
lewat UTP.
3. Kabel lan Cat 3,
dengan kecepatan maksimum 10 Mbps. Kabel lan ini bisa dipakai untuk jarigan
telpon dan merupakan pilihan kabel lan UTP masa silam.
4. Kabel lan UTP Cat
4, kecepatan maksimum adalah 16 Mbps, umum dipakai jaringan versi cepat Token
Ring.
5. Kabel lan Cat 5,
kecepatan maksimum 1 Gigabps, sangat popular untuk kabel lan desktop.
6. Kabel lan UTP Cat
5e, dengan kecepatan maksimum 1 Gigabps, tingkat emisi lebih rendah, lebih
mahal dari Cat 5 akan tetapi lebih bagus untuk jaringan Gigabit.
7. Kabel lan UTP Cat
6, kecepatan maksimum adalah 1 Gigabps+, dimaksudkan sebagai pengganti Cat 5e
dengan kemampuan mendukung kecepatan-2 multigigabit.
Identifikasi UTP
Anda harus
terbiasa dengan baik untuk bisa mengidentifikasikan cabling ini dengan
memeriksa pin-2 nya. Sebenarnya ada dua macam standard yaitu:
1. T568-A adalah kabel
lan UTP jenis straight through, kedua ujung penempatan kabel pada pin-2
konektor RJ-45 adalah sama.
2. T568-B adalah kabel lan UTP jenis cross-over. Anda bisa
perhatikan dengan seksama pada kabel cross-over ini, pasangan pin 2 dan 6 dan
pasangan pin 1 dan 3 bertukar tempat.
Gambar standard kabel UTPT568-A dan T568-B
Meghubungkan piranti
Aturan
main dari pemakaian kabel ini adalah sebagai berikut, jika untuk menghubungkan
dua jenis piranti yang berbeda, gunakan kabel lan UTP straight-through.
Sementara jika anda menghubungkan dua piranti yang sejenis, gunakanlah kabel
lan cross-over.
Penggunaan cross atau straight UTP cable ke piranti
jaringan Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) juga memiliki kelebihan serta
kekurangan antara lain
Kelebihan :
a. Murah
b. mudah diinstalasi
c. ukurannya kecil
Kekurangan :
a. rentan terhadap interferensi gelombang
elektromagnetik
b. jarak jangkauannya hanya 100m
2. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Gambar 2 kabel STP
Secara
fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar
dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium
foil yang khusus dirancang
untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan kabel STP lainnya
adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan
lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan
fisiknya
Kabel
ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dipilin (twisted pair), instalasinya
mudah, harganya relatif murah dan cukup handal.Kelebihan
dan kekurangan dari kabel STP (Shielded Twisted Pair) antara lain :
Kelebihan :
a. lebih tahan
terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun
dari luar
b. memiliki
perlindungan dan antisipasi tekukan kabel
Kekurangan :
a. mahal
b. attenuasi meningkat
pada frekuensi tinggi
c. pada frekuensi
tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
“crosstalk” dan sinyal “noise”
d. susah pada saat
instalasi (terutama masalah grounding)
e. jarak jangkauannya
hanya 100m
3. Kabel Coaxial
Gambar 3 kabel coaxial
Kabel coaxial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua
tingkat isolasi.Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat
konduktor tembaga.Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang
menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan
bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang
selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir
untuk menghindari dari goresan kabel. Beberapa jenis kabel coaxial lebih besar
dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih
jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi
listrik.
Ada 4 jenis kabel coaxial, yaitu :
• Thinnet atau RG-58 (10Base2)
• Thicknet atau
RG-8 (10Base5).
• RG-59
• RG-6
Karakteristik kabel coaxial :
1. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
2. Biaya Rata-rata per node murah
3. Media dan ukuran konektor medium
4. Panjang kabel maksimal yang di izinkan
yaitu 500 meter (medium)
Berikut ini adalah kelebihan serta kekurangan dari
penggunaan kabel koaksial :
Kelebihan :
a. Murah
b. jarak jangkauannya
cukup jauh.
c. Dapat digunakan
untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
d. Karena menggunakan
penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan system lain.
Kekurangan:
a. susah pada saat
instalasi
b. mempunyai redaman
yang relative besar, sehingga untuk hubungan jauh harus dipasang
repeater-repeater
c. jika kabel dipasang
di atas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat
putusnya hubungan
Jaringan
yang menggunakan kabel coaxial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi
jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas.Kabel
coaxial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.
Kabel lan coaxial digunakan pada Ethernet 10Base2 dan 10Base5
beberapa tahun yang lalu. 10Base5 mengacu pada thicknet sementara 10Base2
mengacu pada thinnet sebab 10Base5 dulu menggunakan kabel lan coaxial yang
lebih tebal.
Gambar 4 Coaxial cable
Awalnya Ethernet mendasakan jaringannya pada Kabel lan
coaxial yang mana bisa membentang sampai 500 meter dalam satu segmen. Kabel lan
coaxial ini mahal, dan maksimum hanya sampai kecepatan 10Mbps saja. Kabel lan
coaxial ini sekarang sudah tidak popular.
4.Wireless
Jaringan
Wireless atau jaringan Wifi memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa
melalui kabel jaringan.Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan ini masih
perlu berkomunikasi dengan piranti lainnya yang ada pada jaringan kabel LAN.
Jaringan wifi menawarkan banyak keuntungan yang tampak (yaitu tanpa kabel) dan
juga beberapa hal lain yang mungkin tidak pernah kita pertimbangkan. Yang
paling nyata adalah sifat praktisnya
mudah dibawa-bawa. Anda bahkan bisa browsing disisi kolam renang
anda, di teras rumah, di gazebo anda, di pendopo anda (wah ini kayak rumah di
sinetron aja …?, jika memang ada Jaringan Wireless atau Wifi di rumah anda.
Atau bahkan dengan laptop, anda bisa browsing internet di café, di airport, dan
banyak lagi tempat-2 yang menyediakan hot-spot layanan Internet gratis demi
kenyamanan anda.
Dalam
wireless sendiripun tentunya memiliki kelebihan serta
kekurangan. Adapun kelebihan serta kekurangannya adalah sebagai
berikut:
Gambar wireless
Kelebihan:
a. Dapat dipergunakan
untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali.Tergantung LOS (Line of
Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam memancarkan gelombang.
b. Sangat baik
digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel
Kekurangan:
a. Sulit diperoleh
karena spectrum frekuensi terbatas
b. Biaya instalasi,
operasional dan pemeliharaan sangat mahal
Keamanan data kurang terjamin
c. Pengaruh gangguan
(derau) cukup besar
Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan
penggunaan kabel
Menggunakan gelombang radio
Komunikasi
wifi terjadi di-mana-2 disekitar kita, seperti telpon rumah tanpa kabel
(cordless) yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara telpon cordless anda
dengan base unit telpon adalah karena menggunakan gelombang radio.Mirip juga
yang terjadi antara telpon cellular GSM anda yang juga mengunakan gelombang
radio untuk berkomunikasi kepada jaringan tower transmitter dan receiver
disekitarnya. Bahkan remote control TV anda juga memperagakan dasar komunikasi
wireless dengan mengunakan gelombang infra merah.
Komunikasi
Jaringan Wireless atau Wifi menggunakan bentuk energy elektromagnetik yang
merambat melewati ruang.Energy merambat melalui udara pada berbagai panjang
gelombang.Tergantung dari panjang
gelombang itu sendiri, gelombang energy bisa kelihatan kasat mata
ataupun tidak kelihatan. Pada dasarnya energy elektromagnetik dapat menmebus
melalui materi, akan tetapi tidak jarang materi memantulkan energy pada
beberapa derajat dan menyerap sebagian energy juga. Beberapa panjang gelombang
energy memerlukan suatu komunikasi untuk bisa terjadi jika berada pada satu
garis saling lihat karena panjang gelombang tersebut tidak bisa menembus atau
melalui materi itu dengan baik. Sebagai contoh, sebuah remote control televisi
anda yang menggunakan gelombang infra merah pada umumnya memerlukan komunikasi
segaris lurus, tidak terhalang.
Halangan bisa melemahkan gelombang
Tidak
seperti gelombang inframerah, gelombang radio lainnya yang dipakai pada telpon
cellular tidak memerlukan komunikasi segaris dengan Tower BTS disekitarnya,
akan tetapi berpengaruh juga terhadap ketebalan materi penghalang. Di suatu
daerah yang penerimaan sinyal cellular ini kurang, terkadang kita akan
mencari-cari tempat yang agak tinggi atau bahkan disamping bangunan untuk
mendapatkan sinyal yang bagus – karena dalam kenyataannya bagian dari bangunan
tersebut menyerap sebagian energy dan ada juga yang memantulkannya.
Jaringan
Wireless menjadi begitu sangat popular untuk dipasang dirumah-rumah atau di
kantor-2. Keuntungan dari komunikasi wireless adalah kurang memerlukan
perkabelan dalam jaringan. Kekurangannya adalah dalam hal kecepatan yang
biasanya lebih rendah dari kecepatan jaringan kabel, resiko keamanan karena
setiap orang disekitar jaringan Wifi ini akan bisa berusaha nguping komunikasi
anda, dan juga memerlukan technology extra untuk bisa mendapatkan sinyal yang
bagus dalam area yang bisa di jangkau seperti Teknology MIMO.
Topology Jaringan Wireless
Dalam
jaringan komputer, istilah topology umumnya merujuk pada pola kabel yang
digunakan untuk menghubungkan komputer-2. Jaringan Wifi tidak menggunakan
kabel, akan tetapi masih mempunyai topology, yang mendefinisikan
bagaimana piranti wireless berinteraksi pada layer physical pada model OSI.
Pada layer Phyisical, Jaringan berbasis wireless standard 802.11 menggunakan komunikasi spectrum yang menyebar
secara berurutan pada frequency 2.4 GHz, dan piranti-2 tersebut berkomunikasi
satu sama lain menggunakan dua dasar topology: ad hoc dan infrastructure.
Jaringan Ad Hoc
Suatu
jaringan Ad Hoc terdiri dari dua atau lebih piranti wireless
yang berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Sinyal yang
dihasilkan oleh interface adapter Jaringan Wifi adalah berarah Omni keluar ke
rentang jangkauan yang dipengaruhi oleh faktor-2 lingkungan, dan juga sifat
dari piranti yang terlibat. Jangkauan ini disebut sebagai suatu area layanan
dasar (BSA – basic service area).
Jika
dua piranti berdelatan pada jangkauan satu sama lain, mereka bisa berkomunikasi
satu sama lain, dan segera membentuk 2 node jaringan. Piranti jaringan yang
berada pada area layanan dasar disebut suatu set layanan dasar (BSS – basic
service set).
Gambar 5 Jaringan Ad-Hoc tidak transitif
Jaringan Wireless Ad Hoc
Jika ada satu lagi piranti wireless mendekat masuk dalam
jangkauan BSA ini juga bisa berpartisipasi dalam jaringan. Akan tetapi jaringan
Ad Hoc tidaklah transitive , artinya jika dua piranti A dan B saling
berkomunikasi dalam jangkauan piranti A, maka jika ada satu piranti C masuk
dalam jangkauan piranti B tetapi tidak masuk dalam jangkauan A, maka piranti C
tidak bisa berkomunikasi dengan piranti A.
Jaringan infrastructure
Suatu
jaringan infrastructure menggunakan suatu piranti Wifi yang disebut Access Point
(AP) sebagai suatu bridge antara piranti wireless dan jaringan kabel standard.
Suatu Access Point (yang berisi transceiver wireless compliant) adalah suatu
unit yang menghubungkan ke jaringan Ethernet (atau jaringan kabel lain) oleh
suatu kabel. Jika ada piranti Wifi lain masuk dalam jangkauan wireless Access
Point ini maka ia bisa saling komunikasi dengan jaringan kabel, layaknya mereka
terhubung dengan kabel saja. Fungsi dari Access Point adalah seperti
bridge transparan, yang secara effektif memperpanjang kabel jaringan dengan
memasukkan piranti wireless didalamnya.
Clinet berkomunikasi dengan AP
Dalam
jaringan Infrastructure ini, piranti Wifi berkomunikasi dengan access point;
nereka tidak berkomunikasi satu sama lain secara langsung. Makanya walaupun
jika kedua piranti wireless berada satu jangkauan mereka masih harus
menggunakan Access Point untuk bisa saling berkomunikasi.
Jaringan Wireless / Wireless Network IEEE 802.11
Jenis
yang paling popular dari Jaringan Wireless alias wifi network
sekarang ini adalah yang berdasarkan standard 802.11, yang disebut
secara informal sebagai jaringan Wifi. Spesifikasi 802.11 mendefinisikan
bagaimana dua piranti atau lebih bisa saling mengirim dan menerima data.
Wifi adalah shared LAN
Komunikasi
Jaringan Wireless adalah merupakan shared LAN – berbagi satu jalur
LAN yang sama karena hanya ada satu station saja yang secara effektif dapat
mentransmit data pada satu waktu. Standard 802.11 secara effective bisa
menjangkau areal sejauh 100 meter saja.Akan tetapi dengan beberapa teknologi
khusus sinyal ini juga bisa menjangkau areal lebih luas sampai 300-400 meteran.
Jaringan wifi pada umumnya terdiri dari satu atau
beberapa komputer yang dilengkapi adapter wireless, plus satu atau lebih
wireless access point (WAP). Fungsi dari WAP ini adalah menjebatani atau
mengarahkan traffic dari Jaringan wifi ke jaringan kabel LAN dan
sebaliknya. Gambar dibawah ini adalah diagram dari komunikasi computer dengan
adapter wireless dan access point.
Gambar 6 contoh wireless
Access point dilengkapi dengan dua buah antenna, yang
merupakan komponen dari wireless yang digunakan untuk men-transmit dan receive
sinyal radio wireless. Sementara dua laptop juga dilengkapi dengan adapter wifi
yang juga mempunyai antenna internal yang memancarkan gelombang radio.
Catatan bahwa 802.11 tidak lagi menggunakan IEEE 802.2
LLC ataupun format address yang didefinisikan 802.3; 802.11 menggunakan header
MAC yang berbeda dari 802.3. Sehingga untuk melewatkan traffic, si access point
cukup menukar header 802.11 dengan header 802.3 dan sebaliknya menggunakan
address MAC yang sama. Access point mengarahkan traffic dari Wifi network ke
jaringan kabel.
Standard wireless 802.11
Ada banyak standard wireless 802.11 yang digunakan secara
industri yaitu:
1. Standard wireless-B 802.11b
· mentransmit pada
rate kecepatan sampai 11 Mbps menggunakan frequency band 2.4 GHz, berbagi
jaringan dengan keluaran maksimum biasanya secara real terpatok sekitaran 7
Mbps.
· 802.11b mempunyai
range yang bagus akan tetapi bisa dipengaruhi oleh interferensi sinyal radio.
Banyak dipakai untuk jaringan dirumahan dan banyak kelemahan disisi keamanan.
2. Standard wireless 802.11a,
· beroperasi pada
frequency band 5 GHz dengan transmisi sampai maksimum 54 Mbps.
· Sangat cocok dan
bagus pada aplikasi konferensi dan video.
· Bekerja dengan
bagus pada populasi yang padat
· Tidak bisa
beroperasi pada standard 802.11b/g
3. Standard wireless-G 802.11g
· Pengembangan dari
bersi 802.11b dengan rate kecepatan sampai 54 Mbps
· Jangkauan yang
lebih pendek (beberapa jenis piranti wireless-G dikuatkan dengan technology
yang bisa mencakup area yang lebih luas seperti technology MIMO)
4. Standard wireless-N 802.11n
· Bisa mencapai speed
sampai 450 Mbps dengan tiga spatial data streams secara teoritis dengan kondisi
ideal
· Dengan teknologi MIMO bisa mencakup area sampai 300-400
meteran.
Disamping
kecepatannya jauh lebih tinggi dan juga jangkauannya lebih luas, wireless-N ini
dilengkapi dengan standard keamanan wireless terkini yaitu Wi-Fi Protected
Access (WPA dan WPA2).
5. Standard wireless AC 802.11ac
802.11ac
adalah standard (masih draft) teknology wifi generasi kelima yang bisa menembus
kecepatan sampai 1300Mbps. Banyak sudah
diproduksi perangkat wifi dengan
teknology wireless ac ini diantaranya
Netgear dengan R6300 wireless ac dual band, Asus RT-AC66, TP-link Archer dan
lain-lain.
5.Kabel Serat Optik (Fiber Optik)
Gambar7
fiber optic
Jenis
kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi
jaringan tingkat menengah ke atas.Pada umumnya, kabel
jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada
perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar
gedung.Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk
transmisi-transmisi modulasi.
Fiber
Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.Fiber Optic mempunyai dua
mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode.Single mode menggunakan sinar
laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih
jauh.
Sedangkan multimode
menggunakan LED sebagai media transmisi.
Karakteristik kabel fiber optik :
1. Beroperasi pada kecepatan tinggi
(gigabit per detik)
2. Mampu membawa paket-paket dengan
kapasitas besar
3. Biaya rata-rata pernode cukup mahal
4. Media dan ukuran konektor kecil
5. Kebal terhadap interferensi
elektromagnetik
6. Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60
kilometer)
Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan
menjangkau jarak
yang besar dan menyediakan perlindungan total terhadap gangguan
elektrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam
satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh
lingkungan cuaca dan panas.
Fiber optic merupakan
media transmisi terkini untuk standard Ethernet
dalam kabel lan. Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel fiber optic dan
kabel electric adalah sebagia berikut:
• Jarak lebih jauh
• Jauh lebih mahal
• Kurang interferensi
magnetic, membuatnya lebih ama
• Dapat menunjang
keceptan sampai 10Gigabits
Gambar 8 Penampang kabel fiber optic
Ada dua macam kabel lan dalam piranti optic ini:
· Multimode (MM),
menggunakan ukuran diameter fiber optic lebih luas
· Single mode (SM), menggunakan
diameter fiber optic sangat kecil.
Jenis ini sangat mahal dikarenakan proses fabrikasinya lebih
presisi. Kabel optic ini bisa mencapai jauh lebih panjang dari pada jenis optic
MM.
Konektor optic
Untuk mentransmisikan data lewat kabel lan optic ini
anda memerlukan sebuah strand optic tunggal untuk satu arah. Anda memerlukan
dua strand optic untuk kedua arah masing-2 untuk kirim dan terima. Konektor
untuk masing ujung dari fiber optic ini umumnya seperti gambar berikut:
Gambar 9 Konektor optic
Di bawah ini merupakan kelebihan serta kekurangan dari
fiber optic :
Kelebihan:
a) kemampuannya yang
baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak
transmisi yang cukup jauh
b) kecepatan transmisi
yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits, serta tingkat kemungkinan
hilangnya data yang sangat rendah.
c) tingkat keamanan
fiber optic yang tinggi, aman dari pengaruh interferensi sinyal radio, motor,
maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya, membuat fiber optic lebih banyak
digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan
jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi.
d) aman digunakan
dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas. e) fiber optic juga
jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga, sehingga lebih menghemat
tempat dalam ruangan network data center di mana pun
Kekurangan:
a) harganya yang cukup
mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga. Hal ini dikarenakan
fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak
transmisi yang lebih jauh
b) Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang
diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal, karena tingkat
kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar