Selamat Datang di Blog ku ya


Tampilkan postingan dengan label pemograman web kelas 10. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pemograman web kelas 10. Tampilkan semua postingan

Selasa, 13 Juni 2017

no image

Pengertian dan Fungsi PHP dalam Pemrograman Web


Tutorial Belajar PHP 

Pengertian dan Fungsi PHP dalam Pemrograman Web

Dalam tutorial belajar PHP pertama ini, kita akan membahas tentang pengertian PHP dan apa saja fungsi PHP dalam pemrograman web.

Pengertian PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman umum (wikipedia). PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Situs resmi PHP beralamat di http://www.php.net.
PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client).
Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia, wordpress, joomla, dll.
Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor.
PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source.
Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer web di seluruh dunia. Menurut wikipedia pada februari 2014, sekitar 82% dari web server di dunia menggunakan PHP. PHP juga menjadi dasar dari aplikasi CMS (Content Management System) populer seperti Joomla, Drupal, dan WordPress.
Dikutip dari situs w3techs.com, (diakses pada 18 Desember 2014), berikut adalah market share penggunaan bahasa pemrograman server-side untuk mayoritas website di seluruh dunia :
Market Share PHPDapat dilihat dari tampilan diatas bahwa mayoritas website modern saat ini menggunakan PHP.

Fungsi PHP Dalam Pemrograman Web

Untuk membuat halaman web, sebenarnya PHP bukanlah bahasa pemrograman yang wajib digunakan. Kita bisa saja membuat website hanya menggunakan HTML saja. Web yang dihasilkan dengan HTML (dan CSS) ini dikenal dengan website statis, dimana konten dan halaman web bersifat tetap.
Sebagai perbandingan, website dinamis yang bisa dibuat menggunakan PHP adalah situs web yang bisa menyesuaikan tampilan konten tergantung situasi. Website dinamis juga bisa menyimpan data ke dalam database, membuat halaman yang berubah-ubah sesuai input dari user, memproses form, dll.
Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan kedalam dokumen HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau bahasa pemrograman script.
Sebagai contoh penggunaan PHP, misalkan kita ingin membuat list dari nomor 1 sampai nomor 10. Dengan menggunakan HTML murni, kita bisa membuatnya secara manual seperti kode berikut ini:
<!DOCTYPE html>
<html>
   <head>
      <title>Contoh list dengan HTML</title>
   </head>
<body>
<h2>Daftar Absensi Mahasiswa</h2>
   <ol>
      <li>Nama Mahasiswa ke-1</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-2</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-3</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-4</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-5</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-6</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-7</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-8</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-9</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-10</li>
   </ol>
</body>
</html>
Halaman HTML tersebut dapat dibuat dengan mudah dengan cara men-copy-paste tag <li> sebanyak 10 kali dan mengubah sedikit angka-angka no urut di belakangnya. Namun jika yang kita inginkan adalah menambahkan list tersebut menjadi 100 atau 1000 list, cara copy-paste tersebut menjadi tidak efektif.
Jika menggunakan PHP, kita tinggal membuat perulangan for sebanyak 1000 kali dengan perintah yang lebih singkat seperti berikut ini:
<!DOCTYPE html>
<html>
   <head>
      <title>Contoh list dengan PHP</title>
   </head>
<body>
<h2>Daftar Absensi Mahasiswa</h2>
   <ol>
      <?php
      for ($i= 1; $i <= 1000; $i++) 
         {
            echo "<li>Nama Mahasiswa ke-$i</li>";
         }
      ?>
   </ol
</body>
</html>
Contoh Penggunaan PHP dalam HTML
Dengan menggunakan kode baris yang bahkan lebih sedikit, kita dapat membuat list tersebut menjadi 1000 kali, bahkan 100.000 kali dengan hanya mengubah sebuah variabel $i.
PHP tidak hanya dapat melakukan pengulangan tersebut, masih banyak hal lain yang bisa kita lakukan dengan PHP, seperti menginput data ke database, menghasilkan gambar, menkonversi halaman text menjadi PDF, management cookie dan session, dan hal lainnya yang akan kita pelajari di dalam tutorial belajar PHP di duniailkom.

Minggu, 11 Juni 2017

Hyperlink Halaman Web

Hyperlink Halaman Web

HYPERLINK HALAMAN WEB



BAB V
HYPERLINK HALAMAN WEB
A.      ANATOMI LINK
Link adalah suatu objek yang dapat berupa teks atau gambar yang dipakai dalam kode, HTML untuk menuju dari suatu bagian ke bagian yang lain pada halaman yang sama, atau menuju ke halaman (file) yang berbeda. Default suatu link  biasnya ditandai dengan teks warna biru dengan garis bawah, dan jika pointer mouse ditujukan ke link tersebut, maka akan berubah menjadi telunjuk tangan,
Peran link dalam halaman web sanagt besar dan selalu dibutuhkan untuk memudahakan untuk memudahkan pengguna web dalam berintraksi dengan halaman-halaman web yang ada. Link dalam HTML ditandai dengan tag <A> (Anchor) yang terdiri dari atribut HREE yang digunakan untuk menuliskan lokasi tujuan (file) dari link dan variabel NAME yang digunakan untuk menyimpan nama variabel kunci sebagai lokasi (bagian) `yang akan dituju` oleh link.
Sintaks link adalah sebagai berikut: <a href=”url”> nama link</a>
Link dapat dibuat pada suatu teks atau gambar dengan cara melatakkan teks atau gambar tersebut di antara tag pembuka < A HREF> dan tag penutup </A>.
Contoh penulisan kode link adalah sebagai berikut :

......
<A HREF=”tugas.html” NAME=”#bagian1”> Ke BAB 2 </A>
<A HREF=”tugas.html#bagian1” NAME=”#bagian2”>
Ke BAB 1</A>
Link menggunakan gambar :
<A HREF=”tugas.html” NAME=”#bagian1”>
<img src=”logo.jpg> </A>
......

Pada bagian href digunakan untuk referensi file tujuan, sehingga pada contoh di atas dapat ditulis href=”tugas.html”>.
Jika pada file tugas.html terdapat banyak bab dan penempatan link digunakan untuk berpindah antar bab, maka pada tiap link diberi nama variabel setelah tag name dan pada href disebutkan bagian bab yang dituju, sehingga penulisannya menjadi :
Href=”tugas.html1#bagian2”.

1.       Mengenal Jenis Link
Keleebihan utama dari dokumen HTML adalah kemampuannya untuk memberikan link dari satu teks atau gambar menuju ke dokumen atau bagian lain dalam suatu dokumen html. Browser Web akan meyorot (“highleght”) teks atau gambar yang didefinisikan sebagai link dengan warna dan garis bawah untuk menunjukkan bahwa itu adalah hyperlink atau link.

a.       Link Relatif
Link relatif merupakan link yang fungsinya untuk berpindah antar halaman web komputer yang sama. Jika dua halaman web berada pada satu direktori yang sama, maka dapat  dituliskan nama file halaman yang dituju. Contohnya :

<A HREf =”halaman2.html”>Lanjut</A>

b.      Link Absolut
Link absolut adalah link yang fungsinya untuk berpindah antara halaman website yang satu dengan website yang lain di  internet. Contohnya :

<A HREF =http://www.rahuldi94.blogpot.com>Kunjungi blog saya</A>

B.      FORMAT LINK ANATAR ISI PADA SUATU HALAMAN WEB
1.       Pengertian
Format link antar isi pada suatu halaman web biasa disebut juga dengan link dalam satu halaman, berbeda dengan hyperlink pada umumnya yang biasa digunakan untuk menghubungkan suatu tulisan dengan tulisan lain yang berada pada halaman yang berbeda atau blog yang berbeda, link itu lebih banyak digunakan untuk halaman yang sama. Misalnya membuat tautan link yang mengarah ke atas, ke tengah, dan ke bawah.
Link ini dibuat untuk dokumen yang panjang sekali, sehingga apabila ditampilkan dalam browser web akan mengharuskan kita melakukan scroll layar berulang-ulang.
Navigasi untuk penelusuran dokumen dapat dimudahkan dengan membuat link atar bagian, dengan menandai setiap bagian tersebut dengan memberinya nama. Sehingga dalam dokumen akhir ada bagian yang bernama, dan di bagian lainnya dapat diletakkan link untuk menuju ke bagian-bagian tersebut.
2.       Prinsip Dasar Penggunaan
Prinsip dasarnya adalah kita menandai terlebih dahulu suatu bagian dengan memberi tanda tag anchor misalnya < a name=”atas”>, kemudian pada bagian yang lain kita buat link untuk memangginya dengan kode < a href=”#atas”>.
Sintaksnya adalah sebagai berikut :
<a name=”atas”>ATAS</a>                 <-- objek tujuan
<a href=”#atas”>ke Atas</a                <-- link menuju ke tujuan
Perhatikan tanda pagar (#) di atas, untuk objek tujuan tidak memakai tanda pagar, akan tetapi untuk link yang menuju ke tujuan harus memakai tanda pagar.
Link yang menuju ke suatu bagian tertentu sangat berguna terutama untuk halaman web dengan postingan yang sangat panjang, sehingga link dengan target dalam satu halaman ini untuk mempermudah navigasi pengunjung website.
3.       Cara Membuat Link dalam Satu halaman
a.       Menentukan nama terget
Pilih bagian artikel yang ingin dijadikan  sebagai target link, bisa berupa sebuah paragraf, subjudul, kalimat, atau kata yang kita inginkan. Kemudian dibuat name atau id  pada kata yang dipilih tersebut dengan satu nama variabel, dalam pemberian nama variabel tersebut tanpa menggunakan spasi, karena spasi pada browser akan berubah menjadi “%20%

Contoh 1 :
<div id=”bab3”> BAB III </div>

Contoh 2 :
<a name=”bab4”> BAB IV </a>

b.      Membuat link ke target
Buatlah kalimat atau kata yang ingin dijadikan sebagai link yang akan ditunjukan ke target link, misalnya sebagai berikut :
<a href=”#bab3”>Ke Bab III </a>
* <a href=”#bab4”>Ke Bab IV </a>

4.       Link ke File
Ada beberapa cara penulisan sintaks link untuk menuju ke suatu halaman tertentu (file). Berikut ini adalah cara penulisan link yang menuju ke halaman yang berbeda.
*     jika file yang dituju berada pada folder/directory yang sama dengan file link, maka cukup dituliskan nama filenya, misalnya :
<a href=”produk.html”>Daftar Produk</a>

*     jika file yang dituju berada pada subfolder di dalamnya, maka dituliskan nama foldernya. misalnya:
<a href=”galery/macam.html”>Galery Produk</a>
  *     Jika file yang dituju berada pada folder di atas folder yang ditemapati oleh file link, maka penulisannya seperti berikut:
<a href=”../tentang.html”>About me</a>
  *     Jika file yang dituju berada dua tingkat di atas folder link, maka dituliskan dua kali titik seperti berikut ini:
<a href=”../../tentang.html”>About me</a>

Berdasarkan lokasi tujuannya, link dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:
a.       Link yang menuju ke bagian tertentu pada halaman yang sama <a href=”#bab2” name=”bab1”>Lihat Bab 2</a>
b.       Link yang menuju ke halaman yang lain dalam web yang sama <a href=”galery.html”>Galeri Foto</a>
c.       Link yang menuju ke halaman yang lain dalam web yang berbeda <a href=”http://www.rusydi94.blogspot.com/tentang.html”>Tutorial Web</a>
d.       Link yang menuju ke bagian tertentu pada halaman web yang berbeda <a href=”http://www.rahul94.blogspot.com/home.html#ling”>Linknya</a>
C.      FORMAT LINK ANTAR HALAMAN WEB UNTUK MEMBENTUK SITEMAP
Link merupakan cara untuk membuka atau memanggil halaman web atau file tertentu. Link merupakan tag yang sangat penting dalam penggunaan HTML, karena dengan adanya link yang akan membedakan antara dokumen HTML dengan dokumen teks biasa.

Setiap halaman, file, direktori, dan lokasi di internet selalu memiliki alamat URL-nya (Uniform Resourece Locator) sendiri-sendiri yang menuju pada server web di internet.

Hampir semua link menggunakan teks sebagai penghubungnya. Teks yang berada di antara tag <A> dan </A> akan menampilkan dengan garis bawah dengan warna standar biru.
Sebenarnya warna ini dapat diubah sesuai dengan keinginan pembuat web dengan menambahkan atribut LINK, ALINK, dan VLINK dalam tag <BODY>. Atribut LINK digunakan untuk memberi warna pada link saat mouse diklik dan VLINK digunakan untuk memberikan warna pada link yang sudah dikunjungi. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
<BODY LINK=”green” ALINK=”red” VLINK=”pink”>

Selain mengatur warna pada link, kita juga dapat menghilangkan garis bawah pada suatu link dengan membuat sintak seperti berikut ini :
<A HREF=http://www.yahoo.com stye=”text-decoration:none”>Ke Yahoo</a>

Link Antar Halaman Web Untuk Membentuk Sitemap
Link dapat dibuat gambar manapun teks seperti yang telah dijelaskan pada pelajaran  sebelumnya. Untuk membuat link yang menggunakan gambar peta, dapat dilihat pada contoh berikut ini:
....
<img src=”map.jpg” usemap=”#mapku”>
<map name=”mapku”>
<area shape=”rect” coords=”100,100,200,200”>
<area shape=”circle” coords=”50,50,30”>
<area shape=”poly” coords=”300,300,400,400,500,500,600,600”>
</map>
.....

Rect digunakan untuk membuat area map berbentuk segi empat dengan titik awal 100,100dan titik akhir 200,200.
Circle digunakan untuk membuat area map berbentuk lingkaran dengan titik tengah 50,50 dan diameter 30.
Poly digunakan untuk membuat area map berbentuk polygon dengan titik pertama 300,300, titik kedua 400,400, titk ketiga 500,500, titik keempat, 600,600 dan dapat ditambahkan titik berikutnya.

D.      FORMAT TARGET LINK, EMAIL, DAN TELEPON
1.       Format Target Link
Jika suatu link diklik maka browser akan menampilkan halaman yang dituju oleh link tersebut. Ada dua macam penampilan oleh browser dalam memunculkan halaman tujuan tersebut.
Pertama, ditampilkan pada jendela yang sama sehingga halaman temapt link itu ditutup dan digantikan oleh halaman yang dituju dan ini merupakan cara pemunculan default.
Kedua, ditampilkan pada jendela yang baru, sehingga akan muncul jendela yang baru untuk menampilkan halaman yang dituju.
Dalam pembuatan link ini, harus ditambahkan atribut TARGET=”_blank” dalam tag <a herf>, sehingga penulisannya adalah sebagai berikut:

<a href=”halaman.html” target=”_blank”>

Berikut ini adalah beberapa target yang dapat diisikan pada link:
·         _blank                  : halaman yang dipanggil akan muncul pada jendela baru.
·         _top                      : halaman yang dipanggil akan mengisi penuh jendela yang sama,    mesikipun tadinya ada frame.
·         _self                      : halaman yang dipanggil akan mengisi temapt yang sama, bila link tersebut dalam sebuah frame maka halaman yang dipanggil akan mengisi frame tersebut.
·         _parent                : halaman yang dipanggil akan mengisi FRAMESET satu tingkat lebih tinggi dari FRAME temapt link yang bersangkutan.
2.       Link Email
Link dapat digunakan untuk mengirim ke alamat email, jika link ini diklik akan membuka jendela pengiriman email dari program email yang terinstall pada komputer (misalnya Microsoft Outlook).
Pada kota tujuan email (ToJ akan tercantum alamat email tujuan.
Contoh:
Link yang langsung menuju ke alamat e-mail.
           <a href=”mailto:rusydi94@gmail.com?subject=judulnya?”>
Kiri  email</a>
3.       Link telepon
Link dapat digunakan untuk melakukan panggilan telepon, jika link ini diklik akan melakukan panggilan telepon pada nomor tujuan. Penulisan kodenya adalah sebagai berikut:

            ....
            <a href=”tel://085290410466”>Klik disini untuk menghubungi saya</a>
            ....
4.       Link SMS
Link dapat digunakan untuk melakukan pengiriman pesan SMS pada nomor tujuan, jika link ini diklik akan melakukan pengiriman SMS pada nomor tujuan. Penulisan kodenya adlah sebagai berikut :
           
             .....
             <a href=”sms:085290410466&body=Pendaftaran”>SMS ke saya:</a>
5.        Link Download
Link yang digunakan untuk pengambilan file dari server atau yang lebih dikenal dengan istilah download adalah link yang ditunjukan kepada fiel-file yang bukan file web, yaitu file yang tidak bisa ditampilkan oleh browser misalnya: file aplikasi dengan ekstensi EXE, file kompresi (ZIP), file audio (MP3), file dokumen seperti DOC, XLS, dan lainnya.
Bila link semacam ini diklik, maka akan mucul kotak dialog yang menanyakan apakah anda meyimpan (save) file itu dalam harddisk atau membukanya dengan program aplikasi yang sesuai.
Penulisan kodenya adalah sebagai berikut :
     ....
    <a href=”Modul”_web.doc”>Download</a>
Format Teks Dalam HTML

Format Teks Dalam HTML

Format Teks Dalam HTML




1. Cetak tebal atau Bold
Cetak tebal digunakan untuk menebalkan teks agar berbeda dengan teks lainnya. Penulisannya adalah .

<b>...teks...</b> 

contoh :
 Teks ini tebal


2. Cetak Miring atau Italic
Cetak tebal digunakan untuk menmiringkan teks agar berbeda dengan teks lainnya. Penulisannya adalah .

<i>...teks...</i>

contoh : teks ini miring

3. Memberi Garis Bawah atau Underline
Underline digunakan untuk menggarisbawahi suatu teks agar berbeda penekananya atau untuk menegaskan maksud dari teks tersebut. Penulisannya adalah .

<u>...teks...</u>

contoh : teks bergaris bawah

4. Mengecilkan Huruf / Small
Small digunakan untuk mengecilkan suatu teks agar tampak berbeda dengan teks lainnya. Penulisannya adalah.

<small>...teks...</small>

contoh : teks ini biasa, yang ini kecil

5. Membesarkan Huruf / Big
Big digunakan untuk membesarkan huruf sehingga tampak berbeda dengan teks lainnya. Penulisannya adalah.

<big>...teks...</big>contoh : teks ini biasa, yang ini gede

6. Menebalkan Teks dengan Strong
Untuk menebalkan teks selain dengan <b> kita juga dapat menggunakan tag <strong>. Fungsinya sama yaitu untuk menebalkan teks. Penulisannya.

<strong>...teks...</strong>

contoh : teks dengan strong

7. Penekanan Teks / Emphasis
Fungsinya sama dengan <i> yaitu untuk memiringkan teks. penulisannya.

<em>...teks...</em>

8. Mencoret Teks dengan Strike
Untuk mencoret sebuah teks dalam html kita dapat menggunakan tag strike, sehingga menghasilkan teks yang dicoret ditengahnya. Cara penulisannya adalah.

<strike>...teks...</strike>contoh : teks tercoret9. Subscript dan Superscript
Fungsi Superscript digunakan untuk membuat teks kecil yang berada diatas/pangkat sedangkan subscript digunakan untuk membuat teks kecil yang berada dibawah. Keduanya kita unakan untuk membuat teks berbentuk rumus.

<sup>...karakter/teks</sup>

contoh: 5<sup>2</sup> hasil jadi 52

<sub>...karakter/teks...</sub>

contoh : H<sub>2</sub>) hasil jadi H2O


10. Membuat Singkatan atau Akronim
Untuk mendefinisikan sebuah singkatan dalam dokumen html kita dapat menggunakan tag acronym. Dan penulisannya adalah.

<acronym [properti]>..teks singkatan...</acronym>

properti pada tag ini adalah title yang bsrisi judul dari singkatan.

Contohnya :
Penyidik <acronym title="Komisisi Penyelidik Korupsi">KPK</acronym> telah berhasil menangkap koruptor.

hasilnya :
Penyidik KPK telah berhasil menangkap koruptor. (coba arahkan mouse pada tulisan KPK)
Definisi Sejarah Situs Website, Standart Web dan Cara Kerja Web

Definisi Sejarah Situs Website, Standart Web dan Cara Kerja Web

Definisi Sejarah Situs Website, Standart Web dan Cara Kerja Web


A) Sejarah Web

Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung. Tidak ada perusahaan yang memiliki internet, yang merupakan upaya kerja sama diatur oleh sistem standar dan aturan. Tujuan dari menghubungkan komputer bersama-sama, tentu saja, adalah untuk berbagi informasi. Ada banyak cara informasi dapat dikirimkan antar komputer, termasuk email, transfer file (File Transfer Protocol), dan banyak layanan yang lebih khusus yang dibangun dalam layanan internet. Metode ini standar untuk mentransfer data atau dokumen melalui jaringan dikenal sebagai protokol.


World Wide Web, biasa lebih dikenal sebagai WWW adalah suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut URL (Uniform Resource Locator) untuk mengenal pasti sumber daya berguna. WWW sering dianggap sama dengan internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripada internet.

WWW merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW adalah bagian yang paling menarik dari internet. Melalui web, para pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi.

Kegunaan ini tergolong masih baru dibandingkan surat elektronik, sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen yang tersimpan di peladen web, dan yang peladennya tersebar di lima benua termasuk Indonesia yang terhubung menjadi satu melalui jaringan internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language)

Definisi Sejarah Situs Website, Standart Web dan Cara Kerja Web

Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut pranala. Dokumen informasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan video klip. Kaitan antar dokumen yang seperti itu biasa disebut hipermedia.

Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling bertautan dengan menggunakan tautan hyperteks. Dengan mengklik pranala (Hyperlink), maka para pengguna bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.

WWW adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program piranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan yang menautkan berbagai arsip sehingga memudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan. Inilah kelak menjadi dasar dari sebuah perkembangan pesat yang dikenal sebagai WWW.

WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN : Organisasi Europeenne pour la Recherche Nucleaire), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-Lee membuat pengajuan untuk proyek pembuatan hyperteks global, kemudian pada bulan Oktober 1990, World Wide Web sudah dapat dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, WWW secara resmi digunakan secara luas pada jaringan internet.

B) Standart Web

HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa standart web yang didefinisikan dan dikelola penggunaannya oleh W3C (World Wide Web Consurtium). HTML dibuat dan dikembangkan oleh Tim Berners-Lee. Selanjutnya, bahasa tersebut dipopulerkan oleh browser Mosaic. Selama tahun 90-an telah muncul berbagai versi HTML dengan berbagai macam fiturnya. Versi HTML yang ada tersebut antara lain :

  1. Versi 1.0 : Merupakan versi pertama setelah lahirnya HTML dan mempunyai kemampuan seperti untuk heading, paragraph, hypertext, list, cetak tebal, dan cetak miring pada teks. Selain itu juga dukungan peletakan image pada dokumen dengan tidak memperbolehkan peletakan teks di sekelilingnya (wrapping).
  2. Versi 2.0 : Dirilis pada tanggal 14 Januari 1996 dengan beberapa kemampuan tambahan seperti penambahan form. Hal ini menjadi pionir untuk membuat sebuah web yang interaktif.
  3. Versi 3.0 : Dirilis pada tanggal 18 Desember 1997, yang dikenal dengan HTML+. Versi ini memiliki beberapa fitur tambahan seperti fitur table dalam paragraph.
  4. Versi 3.2 : Dirilis pada bulan Mei 1998, merupakan versi terbaru penyempurnaan dari versi 3.0.
  5. Versi 4.0 : Dirilis pada tanggal 24 Desember 1999 dengan penambahan beberapa fitur seperti adanya link, imagemaps, image, dan lain-lain.
  6. Versi 5.0 : Dirilis pada tahun 2009 yang menjadi standart baru HTML, XHTML, dan DOM HTML. HTML5 ini merupakan proyek kerja sama antara W3C (World Wide Web Consurtium) dan WHATG (Web Hypertext Application Technology Working Group).

Spesifikasi HTML5 belum final saat ini, tetapi diyakini oleh banyak orang akan menjadi standar yang diterima di masa depan. Beberapa browser sudah mendukung HTML5.

Pada HTML5, dalam menuliskan tag dan atribut dengan huruf kecil tidak ada lagi. Diberi kebebasan untuk menggunakan huruf kecil, huruf kapital, atau kombinasinya. Bahkan, nilai suatu atribut akan diberi tanda petik atau tidak sama saja. Browser tidak lagi mempedulikan hal-hal seperti itu.

C) Cara Kerja Web

Sebuah web browser adalah program perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses World Wide Web dari internet. Browser pertama, yang disebut NCSA Mosaic, dikembangkan di Pusat Nasional untuk Aplikasi Super Komputer di awal 1990-an. Yang mudah digunakan, cukup klak-klik sehingga membantu mempopulerkan web.

Meskipun banyak browser yang berbeda yang tersedia, Google Chrome dan Mozilla Fifetox yang jauh paling populer. (Banyak pengguna Mac lebih memilih browser Safari) Persaingan untuk mendominasi pasar telah membawa perbaikan terus-menerus untuk perangkat lunak. (Keduanya didasarkan pada NCSA Mosaic) dapat mendownload Internet Exploler dan Fifetox secara gratis dari situs web masing-masing perusahaan. Jika sudah memiliki satu browser, dapat juga menguji yang lain. Juga mencatat bahwa ada sedikit perbedaan antara versi Windows dan Macintosh.

Anatomi Browser

Ketika pertama kali membuka browser web, biasanya dengan mengklik dua kali pada icon di desktop komputer, halaman web yang telah ditetapkan muncul. Halaman ini disebut sebagai halaman "home" atau halaman awal. Dengan Mozilla Fifetox misalnya, mungkin akan dibawa ke halaman awal Mozilla atau ke halaman yang dipilih oleh penyedia layanan internet. Tetapi jika ingin, dapat dengan mudah mengubah halaman awal tersebut.

World Wide Web sampai saat ini adalah bagian yang paling populer dari Internet. Setelah menghabiskan waktu di Web akan merasa bahwa  tidak ada batas untuk apa yang dapat ditemukan. Web memungkinkan beragam komunikasi, juga memungkinkan untuk mengakses dan berinteraksi dengan teks, grafis, animasi, foto, audio dan video.

Jadi apa saja yang membentuk web? Pada tingkat yang paling sederhana, web secara fisik terdiri dari komputer pribadi atau perangkat mobile, perangkat lunak web browser, sambungan ke penyedia layanan internet, komputer yang disebut sever yang disebut hosting dan router dan switch yang mengarahkan aliran informasi.
Ada banyak pilihan perangkat lunak sever, tetapi dua yang paling populer adalah Apache (perangkat lunak open source untuk sever) dan Internet Information Services (IIS) dari Microsoft. Apache tersedia secara bebas untuk komputer berbasis Unix dapat diinstal pada Mac menjalankan Mac OS X. Ada versi Windows juga. Microsoft IIS adalah bagian dari keluarga Microsoft.

Setiap komputer dan perangkat (modem, router, smartphone, mobil, dll) yang terhubung ke internet diberi alamat IP numerik yang unik (IP singkatan dari Internet Protocol). Sebagai contoh, komputer yang dihosting google.com memiliki IP 173.194.34.99. Semua angka-angka tersebut dapat memusingkan, untungnya ada Domain Name System (DNS) yang dikembangkan untuk memungkinkan kita merujuk ke server dengan nama domainnya, "google.com", juga alamat IP numerik berguna untuk perangkat lunak komputer, sedangkan nama domain adalah lebih mudah diakses oleh manusia. Pencocokan nama domain ke alamat IP numerik masing-masing adalah tugas dari server.

Hal ini dimungkinkan untuk mengkonfigurasi server web sehingga lebih dari satu nama domain dipetakan ke satu alamat IP, sehingga memungkinkan beberapa situs untuk berbagai server tunggal.

Sebuah halaman web adalah dokumen elektronik yang ditulis dalam bahasa komputer yang disebut HTML, singkatan dari Hypertext Markup Language. Setiap halaman web memiliki alamat yang unik, yang disebut URL atau Uniform Eerources Locator yang mengidentifikasi di mana web server yang memuat dokumen web.

Sebuah website memiliki satu atau lebih halaman web terkait, tergantung pada bagaimana itu dirancang. Halaman web pada situs yang dihubungkan bersama melalui sistem hyperlink, memungkinkan untuk melompat di antara halaman web dengan mengklik pada link.

Halaman web bervariasi dalam desain dan konten, tetapi banyak menggunakan format majalah tradisional. Di bagian atas halaman adalah "header" seperti kop surat atatu gambar banner, kemudian daftar item dan artikel. Daftar item atau menu biasanya link ke halaman lain atau situs lain. Kadang-kadang link ini disusun dalam daftar, seperti indeks. Dapat juga kombinasi dari keduanya. Sebuah halaman web mungkin juga menggunakan gambar sebagai link ke konten lainnya.

Bagaimana bisa membedakan mana teks yang ada tautan/link? Link muncul dalam warna yang berbeda dari teks, biasanya dengan warna biru dan sering digaris bawahi. Bila memindahkan kursor di atas link teks atau melalui link grafis, perubahan icon dari panah ke tangan.

Web adalah media yang dinamis. Untuk mendorong pengunjung untuk kembali ke sebuah situs, banyak penerbit web sering memperbarui konten. Itulah yang membuat Web sangat menarik.

Memahami Alamat Web

World Wide Web adalah koleksi besar file elektronik yang tersimpan di jutaan komputer di seluruh dunia. Uniform Resource Locators atu URL adalah alamat yang digunakan untuk menemukan file.

Informasi yang terkandung dalam URL memberi kemampuan untuk berpindah dari satu halaman web yang lain hanya dengan klik. Ketika mengetik URL ke browser atau klik link hypertext, browser mengirim permintaan ke komputer remote, yang disebut server web, untuk mendownload satu atau lebih file. Setiap URL unik, mengidentifikasi satu file tertentu.

Apa yang khas dari URL? Berikut ini contohnya :
  • http://ensiklopediasli.blogspot.com (Halaman Blog Ensiklopediasli)
Bagian pertama dari URL (sebelum dua garis miring) memberitahu jenis sumber daya atau metode akses di alamat itu. Sebagi contoh :
  • http : dokumen hypertext atau direktori.
  • ftp : file yang tersedia untuk di download atau direktori file tersebut.
  • news : newsgroup
  • file : file yang terletak pada drive lokal komputer Anda.
Bagian kedua biasanya adalah alamat komputer di mana data atau layanan berada. Bagian tambahan mungkin menentukan nama file, port untuk menghubungkan ke, atau teks untuk mencari dalam database.

Bagian-bagian dari URL

Sebuah URL lengkap umumnya terdiri dari tiga komponen : protokol, nama situs, dan path absolut ke dokumen atau sumber daya, seperti contoh dibawah ini :
  • http://ensiklopediasli.blogspot.co.id/p/about.html

http://

Hal pertama yang dilakukan adalah URL menentukan protokol yang akan digunakan untuk transaksi tertentu. Aturan HTTP membiarkan server tahu untuk menggunakan Hypertext Transfer Protocol, atau masuk ke dalam "modus web".

www.example.com

Bagian berikutnya dari URL mengidentifikasi situs dengan nama domainnya. Dalam contoh ini, nama domain adalah example.com. WWW dibagian awal adalah nama host tertentu di domain tersebut. Nama host "WWW" telah menjadi sebuah kesepakatan. Tetapi, kadang-kadang nama host dapat dihilangkan. Bisa lebih dari satu website di domain (kadang-kadang disebut subdomain) misalnya, ada : ensiklopediasli.blogspot.com, clients.example.com dan sebagainya.

/2015/samples/first.html

Ini adalah path absolut melalui direktori pada server ke dokumen HTML yang diminta, first.html. Kata-kata dipisahkan oleh garis miring adalah nama direktori, dimulai dengan direktori root dari host (seperti yang ditunjukkan oleh awal /). 

Sebagian dari URL yang akan menggunakan start dengan http, yang merupakan singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, metode yang file HMTL yang ditransfer melalui web. Berikut adalah beberapa hal-hal lain untuk mengetahui tentang URL :

  • Sebuah URL biasanya tidak memiliki spasi.
  • Penulisan URL tidak sensifit huruf besar-kecil. Jadi mengetik "http://ensiklopediasli.blogspot.com" atau "HTTP://ENSIKLOPEDIASLI.BLOGSPOT.COM" atau variasi huruf besar dan kecil akan membawa ke halaman yang sama.
Jika mengetik URL tidak benar, browser tidak akan dapat menemukan situs atau sumber daya yang diinginkan. Jika mendapatkan pesan error atau mengakses situs yang salah, periksalah untuk melihat apakah mengeja alamt dengan benar.

File Standar

Tidak setiap URL adalah terlihat begitu panjang. Banyak alamat tidak termasuk nama file, tapi hanya menunjuk ke sebuah direktori, seperti ini :

  • http://www.w3schools.com/
  • http://w3schools/html/

Ketika server menerima permintaan untk nama direktori bukan file tertentu, terlihat dalam direktori tersebut untuk dokumen default, biasanya bernama index.html. Jadi, sebenarnya secara tidak langsung, kita mengetikkan alamat lengkap seperti ini (sebagai contoh jika index.html sebagai default) :

http://www.w3schools.com/index.html

Nama file default (juga disebut sebagai file indeks) dapat bervariasi, dan tergantung pada bagaimana server dikonfigurasi. Dalam contoh ini, dinamai index.html, tetapi beberapa server menggunakan nama file default htm. Jika situs menggunakan pemograman server-side untuk menghasilkan halaman, file indeks mungkin diberi nama index.php atau index.asp.

hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa dalam contoh pertama, URL asli tidak memiliki garis miring untuk menunjukkan itu adalah sebuah direktori. Ketika slash dihilangkan, server hanya menambahkan satu jika menemukan direktori dengan nama itu.

File index ini juga berguna untuk keamanan. Beberapa server (tergantung pada konfigurasi mereka) menampilkan isi direktori jika file default tidak ditemukan.

Salah satu cara untuk mencegah orang melihat file-file pada direktori adalah memastikan ada file index di setiap direktori. Administrator server juga dapat menambahkan perlindungan lain untuk mencegah direktori ditampilkan di browser.

Setelah file index dibuka oleh browser, maka akan disajikan seluruh informasi yang ada dalam dokumen HTML dari file tersebut.